Mohon tunggu...
Sesti Nurlatifah
Sesti Nurlatifah Mohon Tunggu... Penulis - Institut Teknologi Sumatera

Andai semua karena Allah, mengapa begitu banyak pertimbangan manusia yang dijadikan penyebab keputusan?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wanita Itu Istimewa dan Mulia

10 Agustus 2022   23:16 Diperbarui: 10 Agustus 2022   23:27 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sang awam tak mampu melihat lebih dalam, sebab wanita lebih dari perkiraan 

ini sebagian bait puisi yang saya tulis tentang wanita hehe.

Kata Nabi laki-laki yang sempurna itu banyak dari kalangan rasul dan nabi, tapi tidak ada perempuan yang sempurna kecuali 4, yaitu :

1. Mariam putri Imran

2. Khadijah binti Khawalid istri Rasulullah

3. Fatimah binti Rasulullah

4. Asiyah istri Fir'aun.

Maryam binti Imran adalam perempuan sholehah yang taat terhadap perintah Allah, saking menjaga kesuciannya beliau tidak pernah disentuh oleh seorang manusia (laki-laki bukan mahromnya) dan beliau tidak pernah melepas pandangan apa yang di haramkan oleh Allah. Kecantikan Siti Maryam bukan dibangun dari luar, melaikan dari dalam "Beauty is not the face, beauty is a light in the heart". Siti Mariam yang begitu menjaga kesuciaanya sehingga Allah memuliakan dan mengutamakannya diatas seluruh wanita. Bahkan Allah berfirman dalam surat A-Imran ayat 42 yang berbunyi :

Dan (ingatlah) ketika para malaikat berkata, "Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu, dan melebihkanmu di atas segala perempuan di seluruh alam (pada masa itu).

Khadijah binti Khawalid merupakan istri pertama Rasullah dan yang pertama kali masuk islam, beliau adalah wanita yang sangat mulia dan cerdas. Ibunda Khodijah merupakan Ummul Mukminin (ibu-ibu dari orang mukmin). Selain itu Ibunda Khodijah juga memiliki gelar radhiallahu 'anha (seorang wanita yang kaya raya) dan gelar yang paling mulia yaitu   yaitu wanita suci. Ibunda Khodijah juga merupakan  'seorang wanita Quraisy yang memiliki nasab tinggi'.

Fatimah Azzahra merupakan putri Rasulullah, beliau adalah wanita teragung  yang terlahir dari rahim wanita suci yaitu Ibunda Khadijah. Fatimah mendapatkan gelar  Sayyidatunnisa-i Ahlil Jannah (Penghulu para Perempuan di Surga), Ummu Abiha (Ibu kepada Bapak, yakni Sang Penjaga Bapaknya) karena beliau selalu mejaga dan melayani Rasul dengan baik, Az-Zahra (Bunga Mekar Semerbak) dan masih banyak gelar lainnya, karena ke sholehan dan ketaannya beliau kepada Allah.

Asiyah binti Muzahim merupakan istri yang dicintai dan paling ditakuti Firaun. Aisyah bagaikan pemisalan yang indah baginpara istri yang mengharpkan perjumpaan dengan Allah. Beliau adalah seorang istri yang solehah dan sabar menghadapi suaminya mekipun Firaun suaminya kafir tapi Aisyah tetap sabar dan taat kepada Allah bahkan Allah berfirman dalam Al-quran surat At-Tahrim ayat 11: 

Dan Allah membuat isteri Firaun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.


Begitulah kisah singkat perempuan sempurna dan sholehah yang paling mulia. Tapi taukah kita? Ketika jaman jahiliyah tentang paradigma wanita dihinakan. bangsa Yunani menganggap  bahwa wanita sebagai sarana kesenangan, bangsa Romawi memberikan hak atas seorang suami menjual istrinya atau seorang ayah menjual anak perempuannya, dan bangsa Arab mengubur hidup-hidup bayi mereka jika terlahir sebagai wanita. Sebab ketika jaman jahiliyyah wanita diaggap sial dan hina.

Lalu datanglah cahaya Islam dan semua syariat ditetapkan, wanita dihormati dan dilindungi serta mengubah resepsi publik yang awalnya wanita dianggap hina. Dalam Islam dikatakan surga berada dibawah telapak kaki ibu, munculah harga diri wanita dan paradigma kelam dimatikan. Bahkan spesial diangkat derajatnya oleh Allah dalam Al-Qur'an surat An-Nisa, khusus untuk perempuan, tidak ada surat Ar-Rizal yang membahas khsusus tentang laki-laki, saking Allah memuliakannya wanita.

Sebagaimana Allah menjelaskan dalamsurat An-Nisa ayat 34 :

"Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Maha Tinggi, Maha Besar."

Wanita itu indah dan menenangkan apabila disiram oleh percikan iman, air matanya adalah air mata taqwa, serta auratnya terjaga. Lalu kenapa dizaman sekarang justru wanita itu sendiri yang menghinakan dirinya, demi popularitas rela terbuka auratnya, berjoged-joged ria seperti biasa saja, mungkin kalian bisa menyimpulkan sendiri....

Oleh : Sesti Nurlatifah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun