Mohon tunggu...
Sesti Nurlatifah
Sesti Nurlatifah Mohon Tunggu... Penulis - Institut Teknologi Sumatera

Andai semua karena Allah, mengapa begitu banyak pertimbangan manusia yang dijadikan penyebab keputusan?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ikhlas Tak Sempurna

12 Mei 2022   19:08 Diperbarui: 12 Mei 2022   19:13 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ikhlas Tak Sempurna

(Oleh : Sesti Nurlatifah)

Berjalan dalam ekamatra
Diantara derasnya hujan
Melenyapkanmu dari pandangan
Meresap bersama rindu yang tak terucap

Ketika memandang awan berlapis hitam
Seseorang menyatakan harus pulang
Padahal perannya belum selesai
Lantas dari arah mana aku harus bahagia?

Kau memang mahir menjebakku
Dalam derasnya rindu
Kau pergi tidak tau waktu
Memaksaku menghapus jejakmu

Andai kau tau!
Perihal kehilangan dan merelakan
Ikhlasnya tidak pernah sempurna
Sebab butuh tenaga lebih untuk pulih

(Cianjur, 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun