M.Febryandhika Fasha Repelita atau yang biasa dipanggil Aca adalah seorang Mahasiswa sekaligus seorang selebgram terkenal di Media Sosial. Ia merupakan anak kedua dari 3 bersaudara dan ia berasal dari keluarga sederhana. Aca merupakan orang yang percaya diri di depan kamera, menurutnya tampil didepan kamera merupakan kesenangan untuk dirinya. Dengan kesenangannya ini Aca bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar di usianya yang muda. Awalnya Aca hanya merupakan seorang pelajar di tahun 2017 di salah satu sekolah ternama yaitu SMP Negeri 13 Bandung lalu ia melanjutkan di SMA Negeri 11 Bandung.
Pada tahun 2017, saat Aca masih duduk di bangku kelas 1 SMP, ia mulai mengenal sebuah aplikasi sosial media yang saat itu sedang populer bernama "Musically". Aplikasi ini menawarkan fitur yang unik di mana penggunanya dapat membuat dan membagikan video pendek, seperti video lip-sync atau video transisi kreatif. Awalnya, Aca menggunakan aplikasi tersebut hanya untuk bersenang-senang di waktu luangnya. Ia tidak pernah menyangka bahwa dari aktivitas iseng itu, ia akan tumbuh menjadi salah satu nama besar di dunia konten digital. Saat ini, akun TikTok miliknya memiliki lebih dari 914.600 pengikut, sebuah pencapaian yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Di Indonesia, pengguna aplikasi Musically dikenal dengan sebutan "Muser", sebuah istilah yang menggambarkan komunitas kreatif di dalamnya. Para Muser aktif membuat berbagai video menarik yang penuh dengan kreativitas, terutama konten transisi yang menjadi tren utama pada saat itu. Karier Aca sebagai content creator dimulai ketika ia mencoba mengikuti berbagai turnamen yang rutin diadakan oleh komunitas Muser. Turnamen-turnamen ini menjadi ajang unjuk kreativitas, di mana para peserta berlomba membuat video transisi terbaik yang bisa menarik perhatian penggemar. Melihat tren tersebut, Aca memberanikan diri untuk ikut serta.
Langkah besar Aca dimulai ketika ia mengikuti turnamen yang diadakan oleh seorang Muser terkenal bernama Andikahonda. Sebagai salah satu tokoh besar di komunitas Musically Indonesia, Andikahonda kerap menjadi inspirasi bagi para Muser, termasuk Aca. Kesempatan untuk mengikuti turnamen tersebut tidak ia sia-siakan. Berbekal semangat dan kreativitas, Aca menjadi peserta tercepat yang berhasil mengunggah video transisi setelah pengumuman lomba baru saja dirilis. Hal ini mengejutkan Andikahonda, yang tidak menyangka bahwa turnamen yang baru diumumkan langsung mendapatkan respons luar biasa dari seorang peserta. Setelah melihat video yang diunggah Aca, Andikahonda merasa terkesan dengan kualitas dan kreativitasnya. Sebagai bentuk apresiasi, ia langsung memenggunggah hasil video Aca tersebut ke aku media sosial Andikahonda di Instagram.
Aksi repost ini menjadi titik balik besar dalam perjalanan Aca sebagai Muser. Video tersebut berhasil menarik perhatian banyak orang, dan dalam waktu singkat, jumlah pengikut Aca di Instagram dan Musically melonjak hingga 4.000 pengikut tambahan. Kesempatan ini membuka pintu bagi Aca untuk masuk ke komunitas Muser yang lebih luas. Ia mulai dikenal di kalangan para Muser terkenal dan mendapatkan berbagai peluang kolaborasi. Salah satu kolaborasi pertamanya adalah dengan Amri Khairudin, seorang Muser terkenal lainnya yang sedang naik daun pada saat itu. Meskipun mereka tinggal di kota yang berbeda, mereka berhasil membuat video transisi bersama yang sangat menarik perhatian para penggemar. Kolaborasi ini semakin mengangkat nama Aca di dunia Musically.
Tidak hanya itu, melalui komunitas Muser, Aca berkesempatan bertemu dan berkolaborasi dengan banyak Muser dari berbagai daerah, termasuk dari Bandung, yang terkenal sebagai pusat kreator konten di Indonesia. Kolaborasi-kolaborasi ini membantu Aca untuk terus mengasah kemampuan dan memperluas jangkauan audiensnya. Ia mulai dikenal sebagai salah satu Muser yang konsisten menghasilkan konten berkualitas, dengan gaya transisi yang khas dan selalu kreatif.
Bagi Aca, perjalanan ini bukan hanya tentang popularitas, tetapi juga tentang menemukan kesenangan dalam menciptakan sesuatu yang disukai banyak orang. Dari awal yang sederhana, ia terus membangun kariernya hingga menjadi salah satu Muser paling berpengaruh di Indonesia. Apa yang dimulai sebagai kegiatan iseng di waktu luang kini telah berubah menjadi fondasi bagi masa depan cerahnya di dunia digital.
Pengikut Aca di Instagram dan Musically pun mulai naik sekitar 4.000 pengikut dan semenjak itu Aca mulai diajak mengikuti komunitas para Muser. Dari Aca masuk kedala, komunitas tersebut mulai banyak relasi yang ia dapat, ia mengatakan bahwa ia se-group dengan Muser-Muser terkenal lainnya yaitu Amri Khairudin, saat itu beliau adalah Muser yang sedang naik diantara Muser lainnya dan saat itu Aca diajak beliau untuk melakukan kolaborasi video transisi. Walaupun mereka berada di beda-beda kota, mereka bisa membuat video yang menarik. Saat itulah Aca mulai banyak berkolaborasi dengan Muser-Muser terkenal lainnya dan bertemu dengan Muser-Muser asal bandung yang juga terkenal di media sosial.
Dari saat it Aca mulai sering mengunggah video dan bahkan hampir setiap hari ia mengunggah video yang berdurasi pendek itu. Hal ini membuat orang tua dari aca sempat bingung karena anaknya jarang meminta pulsa untuk isi kuota karena Aca sejak saat itu mulai membuka "Paid Promote" atau primosi akun yang dilakukan secara berbayar, awalnya aca membuka Paid Promote ini dibayar dengan pulsa sebesar Rp 20.000 sampai Rp 30.000 lalu Ia bercerita dengan ibunya bahwa Ia mendapatkan pulsa dari Paid Promote sampai ia mendapatkan ratusan ribu, lalu ibunya menyarankan untuk saudaranya atau kakaknya sendiri menjadi managernya untuk membantu mengelola akunnya ini. Mulai saat itu, Aca mulai mendapatkan banyak Endorse, Paid Promote dan juga Acara yang berbayar, acara ini sering diadakan oleh Muser-Muser yaitu Meet and Greet. Meet and Greet ini diadakan untuk penggemar atau fans yang ingin bertemu dengan para Muser atau idolanya dan acara ini diadakan secara berbayar.
Menjadi Muser merupakan hal yang menyenangkan bagi Aca selain mendapatkan kesenangan Ia juga mendapatkan penghasilan, penghasilannya pun tidak sedikit, dalam seminggu Aca bisa mendapatkan 1-2 juta yang dimana untuk anak SMP itu adalah uang yang sangat banyak. Tak heran lagi Aca pun sempat mendapatkan penghasilan cukup besar dalam sekali endorse yaitu sebanyak 20 juta, Ia di endorse oleh perusahaan besar di Indonesia yaitu Tokopedia. Tokopedia adalah perusahaan e-commerce yang cukup terkenal tidak heran lagi kalau Aca bisa mendapatkan penghasilan sebesar itu.
Menurut Aca untuk mendapatkan hasil seperti sekarang tidak membutuhkan banyak jerih payah, karena ia melakukan pekerjaan yang sekarang ini dengan hobi dan kesenangannya tanpa dijadikan beban bagi dirinya sendiri. Lalu pada saat ini Aca mendapatkan pengaruh besar dari instagram sehingga pada saat platform Musically hilang pada tahun 2018 akhir, aca sedikit merasakan sedih karena platform tersebut menjadi batu loncatan awal dia tetapi tidak lama kemudian muncul platform baru untuk menunjukan kemampuannya yaitu TikTok. Ia sempat mengira setelah platform Musically hilang karir Aca akan redup, tetapi malah menjadi sebaliknya dari yang ia perkirakan, bahwa account pada platform TikTok Aca mendapatkan verified ( centang biru ). Ia bahkan sempat menjadi Brand Ambassador pertama di platform TikTok yang dijuluki dengan Content Creator Trantition. Dan dapat dibuktikan pada akun TikTok Indonesia video pertama yang di publish yaitu akun @mffashar alias Aca.