Mohon tunggu...
Sesi Yuni Yanti
Sesi Yuni Yanti Mohon Tunggu... Akuntan - Universitas Pamulang - S1 Akuntansi

Hi friends, Happy reading :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggabungan Usaha Lanjutan - Strategi untuk Meningkatkan Eksistensi dan Kinerja Perusahaan

5 Juni 2024   20:41 Diperbarui: 5 Juni 2024   20:56 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era pasar bebas, persaingan antar perusahaan semakin ketat, sehingga perusahaan harus berusaha keras untuk mempertahankan eksistensinya dan meningkatkan kinerja. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah melalui penggabungan usaha.


Pengertian Penggabungan Usaha

Penggabungan usaha adalah suatu perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu atau lebih perseroan untuk menggabungkan diri dengan perseroan lain yang telah ada. Dalam proses ini, perseroan yang menggabungkan diri menjadi bubar, dan perseroan yang bergabung menjadi satu kesatuan ekonomi yang lebih besar. Penggabungan usaha dilakukan untuk memperluas jaringan usaha, meningkatkan sinergi, serta mencapai efisiensi dan keselamatan usaha.Bentuk-Bentuk Penggabungan Badan Usaha
Penggabungan badan usaha dapat dilakukan melalui beberapa bentuk, seperti penggabungan horisontal, vertikal, dan konglomerat. Penggabungan horisontal terjadi ketika perusahaan-perusahaan yang sejenis bergabung menjadi satu perusahaan yang lebih besar. Penggabungan vertikal terjadi ketika perusahaan yang sebelumnya memiliki hubungan yang saling menguntungkan, seperti perusahaan yang menjadi pemasok bahan baku untuk perusahaan lain. Penggabungan konglomerat adalah gabungan dari penggabungan horisontal dan vertikal, dimana perusahaan-perusahaan yang memiliki usaha yang berlainan bergabung menjadi satu kesatuan.


Jenis-Jenis Penggabungan Usaha


Penggabungan usaha dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu merger dan konsolidasi. Merger terjadi ketika sebuah perusahaan membeli perusahaan target dan seluruh aset serta kewajiban target dipindahkan ke entitas target yang menjadi hilang bergabung menjadi satu di perusahaan pembeli. Sementara konsolidasi terjadi ketika pembeli dan target membentuk entitas baru yang sama sekali baru. Dalam akuntansi, penggabungan usaha dihitung menggunakan metode pembelian atau penyatuan kepemilikan, yang memberikan konsekuensi yang berbeda terhadap analisis atas laporan keuangan hasil penggabungan. Persoalan Yang Dihadapi Dalam Penggabungan Usaha Masalah yang timbul di dalam proses penggabungan perusahaan dapat bersifat kompleks, tetapi juga dapat bersifat sederhana. Sebagai contoh, penentuan jumlah yang harus dibayar dan syarat-syarat pembayaran dalam penggabungan perusahaan dalam hal pembayarannya berbentuk uang tunai relatif lebih sederhana. Namun, dalam beberapa kasus, penggabungan usaha dapat menimbulkan masalah yang lebih kompleks, seperti penentuan struktur organisasi dan peran masing-masing perusahaan yang bergabung.

Terima kasih

salam hangat

kelompok 2 (Sesi & Ai)

S1 Akuntansi, Universitas Pamulang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun