Beliau menjelaskan strategi yang dilakukan oleh dirinya untuk mempertahankan usahanya adalah dengan membangun konsumen yang loyal dan juga bisa menganggap seni punya nilai lebih karena wedang ini bukan hanya menyajikan minuman tradisional atau obat herbal tetapi juga menyajikan seni-seni dari Indonesia.Â
"Kita tidak melakukan promosi terhadap kedai ini, hanya dari turun temurun, jika saya melakukan promosi mungkin akan lebih dari ini" ujar Pak Wiweka saat ditanya mengenai pendapatan yang dihasilkan dari kedai tersebut..Â
Selain itu, beliau juga menyampaikan saran untuk usaha-usaha diluar sana yang merasakan dampak negative pandemi agar tetap sabar dan mampu memilih produk yang bisa menguntungkan di masa pandemi seperti ini, harus pintar dalam melakukan promosi produk yang memang bermanfaat untuk masyarakat di masa pandemi, dan jika memang ada penurunan pendapatan itu merupakan hal yang wajar namun jangan cepat putus asa karena masih banyak peluang yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H