Mohon tunggu...
Money

Investasi terhadap Indonesia Hijau adalah Kesempatan Bersejarah

11 September 2015   15:29 Diperbarui: 11 September 2015   15:49 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Visi saya untuk Indonesia hijau adalah untuk menjadi orang yang dapat menjaga, melestarikan serta memanfaatkan sumber daya alam mencapai pertumbuhan ekonomi tanpa merusak lingkungan dan merugikan generasi dimasa yang akan datang. Disini perlu ada pembangunan berkelanjutan dimana kita yang berada di generasi sekarang ini tidak menghabiskan secara keseluruhan sumber daya alam dan energy yang ada.

Indonesia yang hijau cara mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan komitmen pelestarian lingkungan menurut saya adalah

1. Tidak menghabiskan sumber daya alam secara besar-besaran. Dengan kata lain “Jadilah orang yang Hemat pangkal Kaya” artinya kita harus menjadi orang yang dapat menghemat pemakaian sumber daya alam agar dapat dinikmati dan mengeluarkan biaya yang sewajarnya (tidak boros) agar keluarga kita dapat menikmatinya kelak.

2. Harga BBM jangan dinaikkan. Ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial ditengah masyarakat dan penderitaan serta berdampak pada lingkungan dimana orang akan bergantung terus menerus pada bahan mentah yang belum diolah menjadi energy yang baik dan efisien.

3. Pemerintah memberikan peluang pekerjaan dan modal kepada masyarakat (penggangguran) dengan cara mengembangkan tenaga dan kreativitas mereka baik itu bertani, berternak , berkebun dan mengadakan sebuah lembaga yang dapat dimanfaatkan sebagai hal-hal yang postif serta mensejahterakan rakyat. Misalnya menjadi tukang sapu dijalanan sehingga kota terlihat bersih dan masyarakat dapat menanamkan hal-hal yang positif bagi keluarga maupun di lingkungan sekitar karena “ Bersih itu bagian dari Iman” jadi bukan hanya jasmani yang bersih tetapi rohani juga.

4. Memberikan perlakuan khusus terhadap limbah, diolah sebelum dibuang agar tidak mencemari lingkungan. Industry yang berada di tengah masyarakat harus melalui AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dengan itu kita dapat mewaspadai hal-hal yang terjadi.

5. Untuk para pelajar. Khususnya mulai dari anak-anak sampai remaja diajarkan untuk : Membuang sampah pada tempatnya, menghemat penggunaan listrik di rumah , air dan BBM, Menanam dan merawat pohon disekitar rumah serta ditata rapi dan bersih.

6. Menurunkan harga barang di pasar dimana menekan pedagang-pedagang yang tidak adil dalam memberi nilai jual barang sehingga masyarakat yang membeli dapat sesuai dengan pendapatannya. Diera sekarang ini banyak penjual yang mencari untung terlalu besar. Sebaiknya menurut saya pemerintah dapat langsung turun tangan dalam memberi nilai beli dan jual harga suatu barang (diberikan daftar harga) sehingga dapat menekan hal-hal yang tidak diinginkan.

Mengolah bisnis harus sesuai dengan kaidah lingkungan. Sehingga tercapai keseimbangan antara lingkungan dan pembangunan ekonomi. Dalam hal ini kaum bisnis memiliki peran sangatlah penting. Mereka dapat membantu dalam menopang ekonomi hijau dimana dapat memberi modal serta investasi agar mengembangkan pertumbuhan ekonomi dan mempercepat serta meningkatkan pembangunan sosial dan perlindungan sosial. Dapat berupa materi (money) dan tanah (rent) dalam hal ini para kaum bisnis dan para pekerja dapat diberdayakan. Dukungan seperti inilah yang diharapkan oleh masyarakat. Lingkungan tidak tercemar melainkan terjaga karena adanya para pekerja yang dididik dan diberi pembekalan tentang “Pentingnya hidup di tengah lingkungan yang hijau”.

Ekonomi hijau juga penting untuk mewujudkan kebijakan 7/26 (7 persen pertumbuhan ekonomi dan 26 persen pengurangan emisi gas rumah kaca). Kebijakan tersebut mengindikasikan pentingnya pertimbangan lingkungan. Pengurangan emisi 26 persen dalam konteks ekonomi hijau bukan hambatan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi, sebaliknya bisa menjadi kesempatan baru untuk menciptakan pertumbuhan baru. Misalnya, dari pengembangan energi terbarukan (Shi Zhengron, orang terkaya di China, hidup dari bisnis panel sel surya) dan pemanfaatan instrumen ekonomi lingkungan sebagaimana diamanatkan UU No 32/2009 tentang Lingkungan Hidup.

Dan kita dapat memastikan ketersediaan energi berkelanjutan dan energi terjangkau bagi semua orang dengan cara pemakaian Sumber Daya Alam tidak besar-besaran karena dengan majunya globalisasi dan zaman yang berkembang dapat menggunakan energi secukupnya. Energi yang terjangkau bagi semua orang diantaranya yaitu :

a. UAP Energi yang digunakan oleh masyarakat di Indonesia dengan banyaknya Gunung Api dapat menjadi sarana bantuan yang berada di sekitar pemukiman/area tersebut.
b. Matahari Karena kita berada di daerah khatulistiwa maka sumber energi matahari ini sangatlah dibutuhkan oleh manusia yang ada di bumi.
c. Biomasa Energi yang diambil dengan mengolah bahan dari sampah yang dibuang oleh masyarakat. Populasi yang banyak sehingga dapat digunkan untuk membangkitkan listrik.
d. Air Air yang diambil dari tanah ataupun yang berasal dari pengunungan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terkhusus bagi yang berada di pengunungan sangat mudah dikarenakan adanya mata air.

Ini dimulai dari diri kita sendiri (starting from your self instead of another).

Sikap lebih berkesan dari pada cakap. Alam tak dapat berbicara kepada kita. Tetapi hanya manusialah yang dapat mengerti dan memahami akan bahasa tersebut. Jika terjadi bencana maka Tuhan mengingatkan kita para umatnya untuk menghargai ciptaan-Nya dan menyadarkan akan perbuatan serta kesalahan kita.

Pesan saya
 “Don’t wait until tomorrow what you can do today but now I’m say for you Don’t wait for someone else to do but start earlier than your self”

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun