Uji Kelayakan RSUD Jaraga Sasameh Buntok

Uji Kelayakan RSUD Jaraga Sasameh Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah

Latar Belakang

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh memiliki peran strategis dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Barito Selatan dan sekitarnya. Sebagai rumah sakit kelas C, RSUD ini berfungsi sebagai pusat rujukan untuk beberapa puskesmas di wilayah tersebut. Dalam rangka memastikan layanan yang diberikan sesuai dengan standar nasional dan dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat, uji kelayakan dilakukan secara berkala.

Uji kelayakan bertujuan untuk menilai berbagai aspek operasional rumah sakit, termasuk fasilitas fisik, layanan medis, manajemen sumber daya manusia, dan sistem pendukung. Meliputi penilaian terhadap sarana dan prasarana, kualitas pelayanan, serta kepat

Aspek Kesehatan

RSUD Jaraga Sasameh mengelola berbagai jenis layanan kesehatan, termasuk spesialis poli, rawat inap, dan instalasi gawat darurat (IGD). Spesialis poliklinik yang tersedia meliputi penyakit poli dalam, bedah, kebidanan, THT, mata, dan saraf. Selain itu, rumah sakit ini juga memiliki fasilitas penunjang seperti laboratorium, radiologi, dan farmasi yang mendukung layanan medis.

Menurut data tahun 2021, kunjungan pasien mencapai 97.031 dengan sebagian besar menggunakan jaminan kesehatan nasional (JKN). Hal ini menunjukkan ketergantungan masyarakat terhadap layanan yang disediakan oleh RS

Aspek Infrastruktur dan Geografis

Secara geografis, RSUD Jaraga Sasameh terletak di Buntok, ibu kota Kabupaten Barito Selatan. Akses ke rumah sakit cukup baik, terletak di pinggir jalan provinsi dan dekat dengan Sungai Barito, yang merupakan jalur transportasi penting. Wilayah ini juga mencakup dataran rendah, hutan tropis, dan rawa-rawa yang menjadi ekosistem utama di dae

Sarana dan prasarana rumah sakit dinilai cukup memadai, namun masih terdapat ruang untuk perbaikan, terutama pada hal infrastruktur pendukung seperti instalasi listrik, udara

Aspek Sosial dan Ekonomi

Masyarakat di sekitar RSUD Jaraga Sasameh sebagian besar bergantung pada sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan. Penambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit juga merupakan sektor ekonomi utama. Pertumbuhan ekonomi di wilayah ini mendorong peningkatan kebutuhan akan layanan kesehatan yang lebi

Selain itu, masyarakat Buntok juga terkenal dengan budaya lokalnya yang beragam, termasuk adat istiadat Dayak Ngaju. Budaya gotong-royong dan kerja sama dalam komunitas masih sangat kuat dan mendukung kelanc

Kesimpulan

Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa RSUD Jaraga Sasameh Buntok masih menjadi tulang punggung layanan kesehatan di Barito Selatan. Fasilitas dan layanan yang ada cukup memadai, namun peningkatan dalam beberapa aspek seperti peralatan medis dan infrastruktur masih diperlukan. Dengan lokasi yang strategis dan dukungan dari masyarakat, RSUD ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas layanannya untuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat secara ke