D. radar aparatur sintetik interferometris
Merupakan teknik pencitraan yang dapat diterapkan dengan menggunakan pesawat terbang maupun satelit.
E. Geometri radar aparatur sintetik interferometris berbasis satelit
Pada ERS-1 dan ERS-2 sensor meng-indera ke arah samping kanan dengan sudut masuk 23 derajat dan tegak lurus arah lintasan.
F. Basis
Didefinisikan sebagai jarak antara kedua posisi antena/sensor
G. Parameter -- parameter yang mempengaruhi sinyal balik pada penginderaan radar.
Umumnya sinyal balik pada sistem penginderaan jauh diterima kembali disesnsor pada kondisi yang sangat lemah, sehingga perlu dilakukan penguatan terhadap sinyal balik ini dibagi menjadi dua bagian utama, masing-masing adalah:
1. Parameter Sistim, Sistim radar dapat memancarkan dan menerima radiasi elektramagnetik baik dalam polarisasi mendatar maupun tegak.
2. Parameter Permukaan
Parameter Permukaan berhubungan sangat erat dengan kondisi permukaan yang diindera radar sistim. Interasi antara radar sistim dan material-material yang terdapat dipermukaan dipengaruhi oleh beberapa unsur, diantaranya
- Kekerasan Permukaan
- Geometri Permukaan