Dari kedua iklan ini, kita sebenarnya dapat langsung melihat kearah mana suatu perusahaan ingin menampulkan citra produknya. Tidak hanya itu, perusahaan selalu punya cara dalam melakukan branding yang menimbulkan keyakinan konsumen.Â
Cara branding yang cerdas ini selalu disesuaikan dengan kehidupan dimana brand tersebut diperjualbelikan. Seperti contohnya perbedaan iklan  Dove Indonesia dan Dove UK yang mungkin menayangkan struggle yang berbeda dari tiap negara asalnya.
Memang kebutuhan suatu perusahaan dalam memperdagangkan produknya melalui iklan agar bisa merambah hingga ke global (MCPhail,2014). Hal itu membutuhkan cara-cara yang visioner dan juga tepat.Â
Di sini, sangat dibutuhkan keahlian agensi iklan global dalam pemilihan pesan verbal ataupun non-verbal agar sifatnya yang informatif, persuatif dan menarik dapat tersampai dengan jelas. Seperti Dove yang ingin meyakinkan bahwa kecantikan itu bisa dilihat dari segala aspek bisa membuat konsumennya percaya dan menggunakan produknya.
Daftar Pustaka :
Unilever.co.id. Â Dove Bantu Wanita Indonesia Temukan Kekuatan dari Dalam Diri Melalui Dove Zona Kuat. Diakses pada 21 November 2020, pada https://www.unilever.co.id/news/press-releases/2019/dove-zona-kuat.html
McPhail, T. (2014). Global Communication Theories, Stakeholders and Trends. Fourth (4th) Ed. Willey-Blackwell: West Sussex (Wiley Vital Source) (Ch. 15)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H