Mohon tunggu...
sesilia harmipurba
sesilia harmipurba Mohon Tunggu... Animator - Mahasiswi

hobby : berenang

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Penggunaan Bahasa Non Baku di Lingkungan Masyarakat

29 Juni 2022   14:15 Diperbarui: 29 Juni 2022   15:04 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa indonesia merupakan bahasa ibu jari bangsa indonesia yang sudah dipakai oleh masyarakat indonesia sejak dahulu jauh sebelum belanda menjajah indonesia. 

Dalam kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional,disamping menjadi alat komunikasi antar etnis yang mempunyai bahasa daerah masing-masing sebagai bahasa pertama, bahasa indonesia menjadi alat komunikasi efektif bagi terjalinnya hubungan antar etnis diindonesia. 

Oleh karena itu pengetahuan tentang bahasa baku cukup penting untuk mempelajari  bahasa indonesia secara menyeluruh yang akhirnya bisa diterapkan dan dapat digunakan dengan baik dan benas sehingga identitas kita sebagai bangsa indonesia tidak akan hilang. bahasa indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. tidak hanya mahasiswa dan pelajar saja tetapi seluruh masyarakat indonesia wajib mempelajari bahasa indonesia. 

Dalam bahasa indonesia itu ada disebut bahasa baku, dimana bahasa baku merupakan standar penggunaan bahasa yang dipakai oleh bahasa indonesia. istilah bahasa baku sudah dikenal oleh masyarakat luas. hal ini terbukti bahwa masih banyak masyarakat berpendapat bahasa baku sama dengan bahasa yang baik dan benar. 

contohnya " Pergunakanlah bahasa indonesia yang baik dan benar"

dari slogan diatas tampaknya mudah diucapkan, namun maknanya tidak jelas. seloga itu hanyalah suatu retorika yang tidak berwujud nyata. sebab masih diartikan bahwa disegala tempat kita harus menggunakan bahasa baku, akan tetapi masih banyak masyarakat menggunakan bahasa Non baku sebagai tanda usaha pengenalan mereka, dapat diartikan bahwa bahasa baku (Resmi) ini belum tersalurkan dengan baik dikalangan masyarakat tersebut.

Ada beberapa Solusi terhadap penggunaan bahasa baku yaitu antara lain:

1. Perlunya tingkat kesadaran masyarakat untuk saling mengingatkan penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar agar semakin berkurangnya penggunaan bahasa baku tersebut.

2. pemerintah perlu mensosialisasikan penggunaan bahasa Baku yang efektif dan benar kepada masyarakat.

3. Pemerintah perlu meningkatkan mata pelajaran bahasa indonesia ditingkat pendidikan dasar hingga tingkat pendidikan tinggi dengan pembaharuan kurikulum ditiap jenjang pendidikan tersebut.

4. Perlu adanya edukasi tambahan terhadap masyarakat penggunaan bahasa indonesia yang efektif dan penggunaan bahasa baku.

5. Adanya pengembangan penggunaan bahasa baku secara formal dalam bentuk organisasi didalam masyarakat.

Ciri-ciri bahasa baku

1. Tidak dipengaruhi bahasa daerah tertentu.

2. Tidak dipengaruhi bahasa asing.

3. Bukan bahasa percakapan.

4. Pemakaian imbuhan pada kata bersifat ekslisit.

5. Pemakaian kata sesuai dengan konteks kalimat.

6. kata baku bukan kata racuh.

7. kata baku tidak mengandung hiperkorek

8. Tidak mengandung pleonase.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun