IBADAH MINGGU, 09 JUNI 2024
GEREJA KEMAH INJIL (KINGMI) DI TANAH PAPUA
KLASIS BALIK UTARA
Firman Tuhan:
Disampaikan oleh Pdt. Wempi Mabel Â
Kitab: Matius 27:45-56
Tema: Kematian Yesus
Firman Tuhan: Kematian Yesus
Pada ibadah Minggu kali ini, Pdt. Wempi Mabel menyampaikan Firman Tuhan yang diambil dari Matius 27:45-56 dengan tema "Kematian Yesus". Dalam ayat-ayat ini, kita diingatkan akan momen penting saat Yesus Kristus wafat di kayu salib dan pengaruh besar dari kematian-Nya.
Kegelapan Menyelimuti dan Iman yang Tumbuh
Ketika Yesus mati, kegelapan menyelimuti seluruh negeri. Ini adalah simbolis dari kesedihan yang mendalam dan peristiwa besar yang terjadi. Pada saat itu juga, banyak orang yang sebelumnya tidak percaya akhirnya mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah yang Maha Besar. Ini menunjukkan bahwa kematian Yesus adalah titik balik yang mengubah hati banyak orang.
Poin-Poin Utama dari Firman Tuhan
1. Pentingnya Ibadah Minggu:
  - Pdt. Wempi mengingatkan jemaat untuk senantiasa hadir dalam ibadah minggu sebagai bentuk penghormatan dan penyembahan kepada Tuhan.
  - Selain itu, jemaat juga diajak untuk mengaktifkan ibadah keluarga di rumah, menjadikan setiap rumah sebagai tempat doa dan pujian kepada Tuhan.
2. Kedatangan Yesus yang Kedua Kali:
  - Yesus akan datang kembali untuk menjemput orang-orang yang percaya kepada-Nya. Hal ini adalah pengharapan besar bagi setiap orang percaya.
  - Kita harus mengakui bahwa Tuhan Yesus mati untuk menebus dosa pribadi kita dan percaya kepada-Nya.
  - Mengikuti ajaran Yesus melalui Firman Tuhan adalah tanda ketaatan dan iman kita.
3. Kebangkitan Yesus:
  - Setelah kematian-Nya, kuburan Yesus dijaga oleh tentara Romawi. Namun, gempa besar terjadi, dan para tentara tersebut terkejut dan kembali ke rumah mereka.
  - Maria, Marta, dan Magdalena datang ke kuburan Yesus namun tidak menemukan mayat-Nya. Malaikat kemudian menyampaikan kabar gembira bahwa Yesus telah bangkit dari kematian dan naik ke surga.
Saran-Saran dari Pdt. Wempi Mabel
Doa dan Dukungan Jemaat:
 - Jemaat diajak untuk terus mendoakan satu sama lain, memperkuat iman dan kebersamaan dalam komunitas gereja.
 - Ibadah keluarga harus dijalankan dengan tekun, menjadikan setiap rumah sebagai tempat ibadah yang hidup dan dinamis.
Marilah kita terus mempercayai dan mengikuti ajaran Yesus Kristus. Kematian-Nya adalah pengorbanan yang tak ternilai untuk menebus dosa-dosa kita. Dengan iman yang kuat dan ketaatan pada Firman Tuhan, kita akan siap menyambut kedatangan-Nya yang kedua kali dan menerima kehidupan yang kekal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H