Mohon tunggu...
Sery
Sery Mohon Tunggu... Administrasi - Mencacat

"Saya adalah orang yang ramah dan pendiam. Saya mudah tersenyum dan suka membantu orang lain. Bagi saya, kebaikan adalah hal yang penting dalam hidup."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ibadah minggu Jemaat Harapan Yomosimo

26 Mei 2024   08:38 Diperbarui: 26 Mei 2024   08:57 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibadah minggu 26 Mei 2024

7. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.

8. Sebab kepada yang seorang oleh Roh dikaruniakan perkataan hikmat, dan kepada yang lain perkataan pengetahuan oleh Roh yang sama.

9. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.

10. Kepada yang seorang Ia memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh, kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.

11. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.

Dalam khotbahnya, Pdt. Wempi Mabel menyampaikan pengertian tentang perbedaan antara Roh Jahat dan Roh Tuhan. Ia menegaskan kepada jemaat pentingnya menerima Roh Tuhan dan menjauhkan diri dari roh kegelapan. Pdt. Wempi menekankan bahwa Roh Tuhan memberikan karunia yang membawa kebaikan dan membangun jemaat, sedangkan roh kegelapan membawa kehancuran dan menjauhkan kita dari kasih Tuhan.

Ia mengingatkan jemaat bahwa hidup dalam Roh Tuhan berarti membiarkan diri dipimpin oleh-Nya, menggunakan karunia-karunia yang diberikan untuk melayani dan memperkuat satu sama lain dalam kasih. Pdt. Wempi mengajak jemaat untuk selalu waspada terhadap pengaruh roh jahat dan terus berdoa agar tetap dalam lindungan dan bimbingan Roh Kudus.

Ibadah diakhiri dengan doa bersama, memohon berkat dan bimbingan Tuhan agar jemaat dapat menggunakan karunia mereka dengan bijak dan saling mendukung satu sama lain dalam kasih Kristus. Jemaat Harapan Yomosimo pulang dengan hati yang dikuatkan dan semangat baru untuk melayani Tuhan dan sesama.

Tuhan memberkati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun