Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... lainnya -

Servis-Komputer.Com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Menyembunyikan Identitas Online

10 Maret 2014   10:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:06 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekhawatiran tentang privasi ketika sedang bermain internet online tidak hanya untuk dunia pornografi, terorisme dan hacker. Pencurian identitas bisa terjadi kepada anda dan siapapun juga. Sebagian besar orang juga mulai khawatir terhadap badan pemerintahan yang mulai menjalankan pemblokiran dan penyadapan terhadap masyarakat terutama pengguna internet.

Kalau anda ingin menjaga diri supaya aman dalam era digital ini, mulailah mengambil tindakan pencegahan dasar yang berfungsi untuk menyembunyikan atau menyamarkan identitas anda. Mengapa? Karena semua kegiatan internet anda, sebenarnya bisa diketahui baik oleh para hacker maupun oleh badan pemerintahan yang berwenang.

Berikut langkah-langkah dasar untuk menjadi Anonymous ketika Online.

1. Menggunakan Firewall.

Salah satu hal yang mendasar yang dapat anda lakukan untuk melindungi diri sendiri adalah dengan menginstal firewall. Firewall dapat berupa software maupun hardware. Firewall digunakan untuk menyaring lalu-lintas internet yang mencurigakan dari komputer anda. OS Windows sebenarnya sudah terdapat program Firewall tetapi jika ingin lebih aman, anda bisa menggunakan aplikasi firewall yang lain. Cobalah untk mendownload software firewall gratis seperti ZoneAlarm atau anda bisa membayar aplikasi firewall yang lebih canggih.

2. Menggunakan VPN

VPN atau Virtual Private Network adalah sebuah jaringan virtual pribadi, yang melalukan reroute terhadap jaringan internet anda ke lokasi lain sebelum menuju tujuan akhir, sehingga bisa menyembunyikan identitas anda. Yang lebih penting adalah bahwa VPN juga mengenskripsi data koneksi anda ketika online, sehingga menjadikan koneksi online anda aman dari para hacker dan pencuri identitas. Akses internet pribadi dan TorGuard merupakan VPN yang bagus karena tidak menyimpan rekaman dari penggunanya (membantu anda memproteksi dari akses log oleh pemerintahan maupun pencurian data oleh hacker). VPN juga bagus untuk menyembunyikan lokasi keberadaan anda, jika menggunakan server USA maka anda juga bisa mengakses konten tertentu yang hanya bisa diakses dinegara tersebut.

3. Menggunakan Proxy

Proxy mirip dengan VPN tetapi aliran data dari komputer ke internet tidaklah terenskripsi. Menjadikannya kurang aman namun bekerja dengan baik untuk penggunakan seperti untuk browsing. Kebanyakan proxy juga gratis dan murah, dibandingkan dengan VPN (biasanya perlu membayar untuk mendapatkan semua fiturnya). FoxyProxy adalah proxy yang umum digunakan, dan cukup bagus.

Perlu diketahui bahwa VPN dan proxy bisa jadi akan memperlambat akses data internet, karena aliran data akan melalui jalur yang lebih jauh dari route biasa.

4. Menggunakan TOR

Meskipun bermasalah dengan NSA, TOR masih menjadi salah satu cara paling bisa diandalkan untuk menjaga privasi kita tetap anonim dan aman ketika online. Tetapi apa itu TOR? TOR adalah perangkat lunak yang menyalurkan lalu-lintas internet kita melalui serangkaian relay, sehingga sangat sulit untuk mendapatkan informasi tetang sumber asalnya. Meskipun bermasalah, selama dikonfigurasi dengan baik ini masih merupakan salah satu cara yang terbaik untuk tetap anonim ketika online internet.

5. Tambahkan huruf "s"

Pernahkan anda memperhatikan bahwa kadang-kadang alamat internet menggunakan awalan http dan kadang-kadang menggunakan awalan https? Tanda "s" tersebut berarti bahwa lalu lintas data dari komputer ke website tersebut telah terenskripsi dengan protokol SSL, membuatnya menjadi lebih aman. Meskipun tidak semua website menggunakan https, tetapi pengguna tidak selalu mendapatkan keuntungan dari koneksi yang aman tersebut. Untuk itu untuk memastikan agar selalu menggunakan fitur enskripsi SSL, bisa dengan menginstal ekstensi browser yaitu "HTTPS Everywhere"

6. Menghapus data rekaman internet secara teratur.

Browser anda selalu menyimpan data log history kegiatan online anda. Log tersebut menyimpan data pribadi, username, sesi internet dan rekaman lainnya. Untuk mengamankan itu sebaiknya secara teratur untuk menghapusnya. Cache dan Cookie adalah yang sering tersimpan ketika melakukan kegiatan online seperti browsing, email dsb.

sumber : http://servis-komputer.com/internet/cara-menyembunyikan-identitas-online/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun