Kau mengetuk layar HP-ku.
Memintaku membuka pintu
dan mencium bibirmu yang
dipenuhi kecemasan.
"Aku butuh ketenangan dalam
kau, sebab sabarku dicuri waktu
jogging tadi."
Aku menyediakan perutku
untuk lingkar lenganmu.Â
Dan kau meminta doaku
untuk menjadi kancing bajumu.
"Orang-orang suka mengintip
hartaku. Namun, mereka balik
memaki aku ketika dengan senang
hati kutawarkan pada mereka."
Aku makin sayang padamu
sebab kau menangis.
"Dan jawab iya adalah
hal termanis dalam cemasku."
Juni 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI