Mohon tunggu...
Serunai Merdu Kalimatullah
Serunai Merdu Kalimatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Penyanyi, Pecinta Kuliner, Mahasiswi, Penggiat Aksi Small Action, dan masih banyak lagi.

be what u want, not everyone’s want.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Gentle Parenting: Memahami Dampaknya pada Anak

22 Juni 2024   18:16 Diperbarui: 22 Juni 2024   18:21 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era modern ini, pola pengasuhan anak telah mengalami perubahan signifikan. Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah apa yang dikenal sebagai "Gentle Parenting". Gentle Parenting adalah sebuah pendekatan yang menekankan pada keterlibatan orang tua yang lebih empatik dan mendukung terhadap anak-anak mereka.

Gentle parenting, seperti yang diilustrasikan oleh Nikita Willy, ialah sebuah pendekatan pengasuhan yang menekankan pada kelembutan. Nikita Willy, seorang aktris yang dikenal di Indonesia, telah membagikan pendekatannya dalam mendidik anaknya dengan cara yang penuh kasih sayang dan pengertian. Artikel ini akan menjelaskan konsep Gentle Parenting serta dampaknya pada perkembangan anak.

Apa itu Gentle Parenting?

Gentle Parenting merupakan pendekatan pengasuhan yang berfokus pada empati, pengertian, dan komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak. Istilah "Gentle" berasal dari bahasa Inggris "Gentle", yang berarti lembut atau penuh kasih sayang. Prinsip utama dari Gentle Parenting meliputi:

Komunikasi yang terbuka: Orang tua mendengarkan dengan penuh perhatian dan memperlakukan anak-anak mereka dengan hormat. Nikita Willy sering kali menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka dan penuh perhatian antara dirinya dengan anaknya. Hal ini memungkinkan anaknya untuk merasa didengar dan dihargai dalam setiap situasi.


Pengasuhan Tanpa Kekerasan: Seperti halnya gentle parenting pada umumnya, Nikita Willy menolak menggunakan hukuman fisik sebagai metode disiplin. Sebagai gantinya, ia lebih memilih untuk menggunakan penjelasan dan memberikan contoh yang baik untuk mengajarkan anaknya tentang norma-norma sosial dan perilaku yang diharapkan.

Memberikan pemahaman dan alasan: Orang tua menjelaskan keputusan mereka kepada anak-anak, sehingga anak-anak dapat memahami alasan di balik aturan atau keputusan yang dibuat.

Mendorong Kemandirian dan Kreativitas: Nikita Willy juga dikenal mendorong anaknya untuk mengembangkan kemandirian dan kreativitasnya. Ini termasuk memberikan ruang bagi anaknya untuk bereksplorasi dan belajar dari pengalaman sendiri.

Nikita Willy dan Issa (sumber: Makuku)
Nikita Willy dan Issa (sumber: Makuku)

Dampak Positif Gentle Parenting pada Anak

Gentle Parenting telah terbukti memiliki berbagai dampak positif pada perkembangan anak. Berikut adalah beberapa dampaknya yang signifikan:
1. Perkembangan Emosional yang Sehat

Anak-anak yang dibesarkan dengan Gentle Parenting cenderung memiliki keterampilan sosial yang lebih baik dan kemampuan untuk mengelola emosi mereka dengan lebih efektif. Mereka juga lebih mampu memahami dan mengungkapkan perasaan mereka dengan tepat.

2. Peningkatan Kemandirian

Gentle Parenting mendorong anak-anak untuk mengambil inisiatif dan memecahkan masalah mereka sendiri. Hal ini membantu mereka mengembangkan rasa kemandirian dan tanggung jawab yang kuat.

3. Hubungan yang Kuat dengan Orang Tua

Keterlibatan dan empati yang ditunjukkan oleh orang tua dalam Gentle Parenting memperkuat hubungan mereka dengan anak-anak. Anak-anak merasa didengar dan dihargai, yang mendorong mereka untuk lebih terbuka terhadap orang tua mereka.

4. Pembelajaran yang Berkelanjutan

Orang tua yang menerapkan Gentle Parenting sering kali memberikan pembelajaran yang berkelanjutan dan mendalam kepada anak-anak mereka. Mereka tidak hanya mengajarkan aturan dan norma, tetapi juga memberikan penjelasan yang memungkinkan anak-anak memahami konsekuensi dari tindakan mereka.

Nikita Willy dan Anaknya (sumber: Hai Bunda)
Nikita Willy dan Anaknya (sumber: Hai Bunda)

Tantangan dalam Mengadopsi Gentle Parenting

Meskipun memiliki banyak manfaat, mengadopsi Gentle Parenting juga memiliki tantangan tersendiri. Beberapa di antaranya meliputi:

Kesabaran yang Diperlukan

 Gentle Parenting memerlukan kesabaran dan konsistensi dari orang tua. Memahami dan menjelaskan konsep kepada anak membutuhkan waktu dan energi yang cukup.

Tantangan Budaya dan Sosial

Di beberapa budaya atau lingkungan, pendekatan ini mungkin tidak diterima atau dianggap tidak lazim. Orang tua mungkin menghadapi tekanan dari masyarakat untuk mengadopsi metode pengasuhan yang lebih otoriter.

Pemahaman yang Mendalam tentang Pengasuhan

Orang tua perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang psikologi perkembangan dan keterampilan komunikasi efektif untuk menerapkan Gentle Parenting dengan baik.

Gentle parenting, seperti yang diterapkan oleh Nikita Willy, adalah sebuah pendekatan pengasuhan yang menekankan pada kelembutan, empati, dan pengertian antara orang tua dan anak. Melalui pendekatan ini, orang tua dapat membangun hubungan yang kuat dan mengembangkan anak-anak yang memiliki kemampuan emosional yang sehat serta kemandirian yang tinggi.

Meskipun tantangannya ada, manfaat jangka panjang dari gentle parenting membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi orang tua yang ingin mendidik anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang dan pengertian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun