"Cinlok" merupakan singkatan dari "cinta lokasi". Istilah ini merujuk pada hubungan romantis antara dua orang yang bekerja bersama di tempat kerja maupun tempat berkegiatan yang sama.
Hubungan cinta lokasi sering kali menjadi topik menarik karena berkaitan dengan dinamika interpersonal di tempat kerja atau berkegiatan dan potensi konsekuensi hukum serta profesional yang terkait dengan hubungan tersebut.
Cinta lokasi ini adalah sebuah fenomena yang tak jarang atau seringkali muncul di tengah-tengah kegiatan para mahasiswa saat Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) sendiri adalah bagian penting dalam kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia, di mana mahasiswa ditempatkan di berbagai daerah untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Namun, di balik pengabdian dan tujuan mulia mereka selama kurang lebih sebulan berkegiatan bersama, tidak mungkin jika tidak ada yang mulai menumbuhkan perasaan di antara mereka. Pasti muncul kisah-kisah yang melibatkan hubungan persahabatan yang berkembang menjadi cinta di antara peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN).
 Dinamika Hubungan dalam Cinlok di KKN
1. Konteks KKN sebagai Panggung Cinlok
Ketika para mahasiswa menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN), mereka sering kali berada di lingkungan yang berbeda dari lingkungan akademis mereka. Hal ini menciptakan situasi di mana mereka harus bergantung satu sama lain serta saling memahami untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan, mulai dari pengumpulan data, penyuluhan, hingga pembangunan infrastruktur.
Di tengah-tengah kerja keras, kebersamaan, dan saling mengenal satu sama lain ini, tidak jarang muncul rasa dekat dan hubungan emosional yang lebih dari sekadar persahabatan.
 2. Perkembangan Hubungan dari Persahabatan ke Cinta