Mohon tunggu...
Seruan Hulu
Seruan Hulu Mohon Tunggu... Lainnya - Tokoh Publik

Errare Humanum Est Turpe In Errore Perseverare

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ketika Konstitusi Ditabrak dan Aturan Diubah Sesuai Selera

25 Oktober 2023   17:45 Diperbarui: 25 Oktober 2023   17:52 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika konstitusi ditabrak dan aturan diubah sesuai selera maka sesungguhnya itulah awal kehancuran demokrasi. Sebab, bagaimana mungkin lembaga hukum dalam hal ini Mahkamah Konstitusi (MK) bisa dimanfaatkan dan diperalat hanya demi mewujudkan kepentingan dan ambisi satu keluarga?

Khawatirnya, strategi kotor ini akan terus dilakukan ke depan termasuk pada hasil Pilpres 2024. Bukan berarti saya pesimis, tetapi jika meloloskan batas usia minimal cawapres saja mereka mampu, lalu kenapa hasil Pilpres 2024 tidak bisa mereka utak-atik? Semua serba memungkinkan, bukan? Tinggal ajukan gugatan sengketa hasil pilpres di MK, ntar juga ada paman yang membantu. Selesai perkara.

Saya tidak peduli manuver politik yang dilakukan Gibran, demikian juga tentang siapa sosok capres yang didukung Presiden Joko Widodo, tapi yang harus diwaspadai adalah strategi kotor yang menghalalkan segala cara dengan menabrak dan memanfaatkan konstitusi untuk tujuan melanggengkan kekuasaan, termasuk mengatur kemenangan di Pilpres 2024.

Mudah-mudahan saja kekhawatiran itu tidak akan terjadi. Karena kalau sampai terjadi, maka itu akan jadi ancaman serius bagi demokrasi, bukan hanya pada Pilpres 2024 saja, tetapi pada pilpres-pilpres berikutnya juga bisa saja dilakukan strategi serupa, dimana konstitusi bisa dimanfaatkan dan aturan hukum bisa desain sesuai selera keluarga. Negara ini bukan milik keluarga tertentu yang bisa seenaknya mengubah aturan sesuai kemauan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun