Mohon tunggu...
Seruan Hulu
Seruan Hulu Mohon Tunggu... Lainnya - Tokoh Publik

Errare Humanum Est Turpe In Errore Perseverare

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Pasar Tradisional Kita Pasti TEGAR

30 Juli 2022   16:33 Diperbarui: 30 Juli 2022   16:42 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan pasar tradisional tidak hanya membantu pemerintah daerah kota maupun kabupaten, tetapi juga masyarakat yang menggantungkan hidupnya dalam kegiatan berdagang, khususnya pelaku UMKM.

Karena, di dalam pasar tradisional banyak pedagang yang berusaha untuk memajukan serta mensejahterakan kehidupannya.

Di samping itu, dengan aktifnya kembali kegiatan perdagangan di pasar tradisional dapat membuka lapangan pekerjaan, karena para pedagang membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit.

Ada pedagang daging, pakaian, sayur, juru parkir, jasa panggul dan masih banyak lagi.

Nah, melalui kegiatan turun ke pasar tradisional yang dilakukan komunitas Relawan Teman Ganjar (TEGAR) ini, besar harapan kiranya masyarakat dapat membiasakan diri untuk kembali mengunjungi dan meramaikan pasar-pasar tradisional.

Karena, kalau bukan kita, siapa lagi? Dan kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Ayo kawan, mari bergandengan tangan mengambil peran untuk membangkitkan roda perekonomian daerah masing-masing, dengan berbelanja di pasar-pasar tradisonal terdekat.

Salam TEGAR!!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun