Mohon tunggu...
Seruan Hulu
Seruan Hulu Mohon Tunggu... Lainnya - Tokoh Publik

Errare Humanum Est Turpe In Errore Perseverare

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pertaruhan Kredibilitas Penegakan Hukum dalam Kasus Polisi Tembak Polisi

27 Juli 2022   22:57 Diperbarui: 30 Juli 2022   16:17 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pengungkapan kasus "Polisi Tembak Polisi" sudah berjalan sejak beberapa waktu yang lalu, namun sampai saat ini masih banyak hal yang belum terungkap dengan jelas, sehingga menimbulkan banyak asumsi dan spekulasi.

Andai saja posisi kasus ini tidak melibatkan antara atasan dengan bawahan dalam satu institusi yang sama, maka saya yakin mengungkapnya tak sesulit ini.

Kenapa? Karena, korbannya sudah jelas. Bahkan tempat kejadian perkaranya (TKP) juga sudah jelas.

Dua hal itu seharusnya sudah bisa menjadi dasar untuk lebih memudahkan proses penyidikan. Tapi sayangnya, fakta yang terjadi di kasus ini tidak demikian.

Saya tidak terlalu paham apa persoalannya, sehingga pengungkapannya sampai sebegini sulitnya.

Apakah memang betul sulit atau sengaja dibuat sulit? Biarlah publik yang menilai.

Terkait kesimpangsiuran barang bukti. Misalnya soal CCTV yang awalnya diinformasikan sudah rusak, tapi tak lama kemudian diinformasikan lagi bahwa CCTV sudah ditemukan.

Pun, begitu juga soal keberadaan FS sebagai pemilik rumah yang merupakan tempat kejadian perkara, pada saat peristiwa terjadi.

Diinformasikan bahwa pada saat peristiwa terjadi, FS tidak berada di TKP (rumah), berhubung yang bersangkutan sedang keluar untuk melakukan tes PCR.

Jika memang demikian, maka seharusnya bukti-bukti itu dimunculkan, misalnya tempat dimana FS melakukan tes PCR, jam berapa, dan sama siapa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun