Dia telah kembali kepada singgasana
Haribaan yang menjadi  petiduran malam
Tanpa berpamitpun jua  dia akan datang
Menandangi  besok  ketika lautan rebah
Seharian tiada menjeda diri  menelanjangi
Tanah, rumput, angin, air bahkan rindumu
Yang kandas di tepi karang yang terjal
menjadi ladang cinta bagi semesta yang riuh
senja itu saatnya usai menanak sisa embun
 jatuh di pelukan remang yang terbenam
sebegitu mata punah dengan segala kedipan
lalu, kita tak pernah melingsirkan
lengan baju masih saja menempel  pada  tangan yang berbicara
memamah bait – bait yang membuat  ujar menjadi  tombak
terbenamlah hatimu menuju usai  senja
seperti  lingsir sang surya  ke peraduan
@rskp,06042017,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Â Â Â Â Â Sby
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H