Seketika waktu tak pernah usai dengan sajak yang basi
Sementara kita yang selalu duduk di tungku
Menjadi panas dan membara, lalu ikut menjadi gila!
Aku  hanya seorang pejalan kaki, tak akan mampir menjadi gila!
:Orang gila mencakar sajaknya yang lindang bersama lolongannya
Hela- hela napas dikejar bayangan hilang logikannya?
Serpihankelana14112016,,,,,,,,, Â Â Â Â (saung sastradewata)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H