Almanak dinding menanggalkan hari itu
Memperadabkaan sebuah  gejolak hati
Gemuruh mendada – dada, dengan  tarian
Irama  yang terkungkung, mengangangkangi norma
Tak lebih hanya sebatas pigura doang
Almanak hari ini menelanjangi
Tentang seruas akhlak peradaban, kita
Sebatas pigura doang dengan selaksa cemooh
Dari kaum yang kelak dan hendak menggantikan
Kita yang berdiri di nadi – nadi sejarah ini
Kita yang berdiri menenun jerami masa kini
Dan meneroka tiap jalan yang penuh belukar
Mengatasnamakan kaidah dan kehormatan
Tak lebih dan tak kurang hanya sebatas pigura doang
Nyatalah kita hanyalah sekantung pembebal
Kita yang nantinya terpanggil
Akan terpulang kepada kita
Sebatas mana engkau dan aku
Saling tunjuk menelunjuk tentang petunjuk
Pigura doangkah?
Dia tak akan trenyuh,
Dengan segala lakon pigura doang
Tentukan langkahmu untuk nyanyian hikmah
@rskp,04112016....... Â Â jkt
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H