Malam telah dihantar sebongkah senja
Cahaya mentaripun lindap meraib
Pupus dalam gulita yang tertangkup
Likat hati sang penabur aroma kebencian
Masih seperti malam yang tak pernah reda
Oleh wajahwajah sekilas iblis berdekah
Meraung dengan nyanyian menggebah
Mengusik jiwajiwa yang tentram menderang
Dengan selusin makna aku menengking
Menyepuh langit malam yang seakan sesumbar
Mencercah baitbait malam yang kian meradang
Tak selintas ungkap meluruskan jalan pulang
Kita hanyalah sebidang pusara
Yang sedang melarung menuju sangkar
Bukan menibakan hati yang menggerai angkara
Bersesaplah langkah dari jurang batil cerup menganga
@rskp, 25102016,,,,,,,........ Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H