Langit adalah saksi ketika tangaNya menjamah amarah
melintangpukang dosa tertimbun ruas – ruas bumi peradaban
segala bangsa terbungkam segala petaka bernubuat
menjadi tiang garam arca keabadian , zaman bebatuan
Tanah merah membara terbakar bara menyala di dada
Langit telah runtuh dengan amukan wajah sang neraka
tanah yang melaknat kesumat memapas tenggara prahara
angkara manusia merambah, membebat selaksa serakah
Gerbang keadilan kebablasan, terbelenggu kaki tangan setan
tak memandang siapa dan apa; bersekutu iblis yang ramah
niskala akan berbicara seperti lolongan panjang para serigala
bila memang akhlak terpenjara pada reruntuhan Sodom Gomora
Api telah padam menjadi arang, mengapa masih membara?
cermin Sodom gomora melantak nyawa untuk berkata:
“jangan simpan amarahmu hingga mentari terbenam”, entah
alamat wahyu semakin dan kian susur lebih mendekat!
@rskp, 29052016,,,,, Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H