Mohon tunggu...
Riecki Serpihan Kelana Pianaung
Riecki Serpihan Kelana Pianaung Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

"Hidup hanya berkelana dari sebuah serpihan untuk "menuju" mati" ____________________________________ @rskp http://www.jendelasastra.com/user/riecki-serpihan-kelana-pianaung https://domainxx.blogspot.co.id/ https://www.youtube.com/watch?v=M11_fpnT5_g&list=PL1k1ft1F9CCobi2FMkdqQ6H4PFFWPT--o&index=2 https://www.evernote.com/Home.action#n=c9ce48a1-38c2-4b2b-b731-c340d3352d42&ses=4&sh=2&sds=5&

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sodom Gomora

29 Mei 2016   17:49 Diperbarui: 29 Mei 2016   18:03 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil gambar untuk sodomo e gomorra

Langit adalah saksi  ketika tangaNya menjamah  amarah

melintangpukang dosa tertimbun ruas – ruas bumi peradaban

segala bangsa  terbungkam segala petaka  bernubuat

menjadi tiang garam arca keabadian , zaman bebatuan

Tanah merah membara  terbakar bara menyala  di dada

Langit telah  runtuh dengan amukan wajah sang neraka

tanah yang melaknat kesumat  memapas tenggara prahara

angkara manusia merambah, membebat  selaksa  serakah

Gerbang   keadilan kebablasan, terbelenggu  kaki tangan setan

tak memandang  siapa dan apa;  bersekutu iblis yang ramah

niskala akan berbicara seperti lolongan panjang para serigala

bila memang akhlak  terpenjara  pada reruntuhan Sodom Gomora

Api telah padam menjadi arang,  mengapa  masih membara?

cermin Sodom gomora  melantak  nyawa  untuk  berkata:

“jangan simpan amarahmu  hingga mentari terbenam”, entah

alamat  wahyu  semakin dan kian susur lebih mendekat!

@rskp, 29052016,,,,,            Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun