Jika memang  langit akan runtuh
Di tanah yang tak pernah  tumbuh
Sejuta  angin memuput ke layung
Bertutur  tentang laut  masih asin
Bila dayung menggayung basi
Larung ; Â selaksa jelang menanti
Kita sehabis menanak puting beliung
Kita pun membasuh segala  reruntuhan  puing
Tetapi mereka tiada mengambil  pusing
Hati nurani telah mati di tanah yang masih bernafas
Dan pusara mereka akan dirobek sekawanan nasar
Sebab manis dimulut simbol  semata bernazar
@rskp,14052016…..            Jakarta
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H