6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Dengan adanya pengawasan melalui PTUN, kualitas pelayanan publik diharapkan meningkat. Pejabat administrasi negara akan lebih berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan karena ada ancaman sanksi hukum jika terjadi pelanggaran.
7. Pendidikan Hukum bagi Masyarakat
PTUN juga berperan dalam pendidikan hukum bagi masyarakat. Melalui berbagai putusan dan proses peradilan, masyarakat dapat belajar mengenai hak-hak mereka dan bagaimana cara memperjuangkan hak tersebut. Ini penting untuk membangun kesadaran hukum dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.
8. Mendorong Reformasi Birokrasi
Dengan adanya PTUN, reformasi birokrasi dapat didorong lebih cepat. Putusan-putusan PTUN yang mengoreksi tindakan administratif yang salah dapat menjadi dasar untuk memperbaiki prosedur dan kebijakan birokrasi yang ada. Ini penting untuk menciptakan birokrasi yang lebih efisien, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Peran PTUN dalam sistem hukum dan pemerintahan Indonesia sangatlah vital. PTUN tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum dan penjaga keadilan, tetapi juga sebagai mekanisme pengawasan, perlindungan hak asasi manusia, dan alat untuk meningkatkan akuntabilitas serta kualitas pelayanan publik. Dengan peran-peran tersebut, PTUN berkontribusi besar dalam menciptakan pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mendukung dan memperkuat peran PTUN dalam sistem hukum di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H