Best Practice

C. Aksi/ Strategi

Dalam menghadapi tantangan guru harus mempersiapkan strategi yang matang dalam melakukan eksperimen yaitu Untuk mengatasi ruang kelas kurang kondusif seperti kegaduhan dalam kegiatan pembelajaran, maka setiap kelas di Atasi minimal 2 orang guru, yaitu guru utama dan guru pendamping. Dalam menggunakan metode eksperimen di perlukan percobaan terlebih dahulu oleh guru sebelum mempraktekkan eksperimen di depan peserta didik. Guru memanfatkan media teknologi/inovasi dalam pembelajaran, Membuat bahan ajar (RPP) dan membuat LKPD. Semua strategi yang telah dijabarkan di atas membutuhkan Kerjasama antar guru dan kepala sekolah di setiap pembelajaran .

D. Refleksi

Dalam PPL Daljab ini ada dua sesi. Pada pembelajaran sesi pertama suasana kurang kondusif karena ada beberapa hal yang terjadi pada saat eksperimen. Sedangkan pada pembelajaran sesi ke dua suasana lebih kondusif dan kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik. Terlihat Anak antusias mengikuti kegiatan pembelajaran dan tertarik dengan metode pembelajaran yang digunakan. Melalui kegiatan pembelajaran ini secara tidak langsung anak belajar mencoba melakukan eksperimen sendiri sehingga mengetahui konsep sederhana benda terapung dan tenggelam, mampu membedakan rasa buah jeruk, dapat menjelaskan penyebab balon pecah ketika di semprotkan dengan kulit jeruk.

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembelajaran yang dapat di peroleh dari proses praktik aksi yang telah dilakukan oleh guru adalah melalui kegiatan eksperimen yang di lakukan dua sesi tampak terlihat hasil yang berbeda. Sesi kedua masih ada beberapa anak belum memahmi konsep tenggelam dan terapung. Di sesi kedua anak-anak 95% sudah memahami konsep terapung-tenggelam, membedakan rasa jeruk, dan memecahkan balon. Anak mulai berminat dengan pembelajaran Sains apabila menggunakan metode yang tepat.

B. Saran

Guru harus merancang dan melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, berpusat pada peserta didik dengan cara menentukan metode, model, media pembelajran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, sehingga dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran.