Pandemi menjadi kesempatan emas bagi penggila drama Korea untuk memuaskan diri menyaksikan judul demi judul di dalam rumah. Kemudian tidak sedikit banyak bermunculan platform link bodong untuk menonton drama korea yang sedang in di masa pandemic Covid-19. Meskipun Link ini bodong tetapi masih banyak masyarakat yang mengaksesnya untuk menonton drama korea yang belum ada di situs resmi. Kebanyakan aplikasi drama korea yang resmi cenderung tayang belakangan setelah link situs bodong tersebut tayang,
Selain jalan cerita nya yang menarik, Tema dan genre yang beragam, Totalitas dalam melakukan produksi, setiap episodenya tak terlalu Panjang dan juga tidak bertele tele, selain itu Drama Korea atau Drakor istilah trend nya membawa para penikmatnya seakan mengikuti dan berada dalam drama tersebut.Â
Tidak cukup berhenti sampai disitu Drama Korea atau drakor saat ini menjadi 'virus' bagi bagi anak muda yang pada awalnya kebanyakan penontonnya adalah kaum perempuan namu di masa-masa pandemic saat ini kaum laki laki pun turut menonton Drama Korea untuk menghilangkan kejenuhan. Aktor dan aktris yang ganteng dan cantik hingga jalan cerita membuat anak muda jaman now menyukai drama Korea.
Tidak sedikit penonton Drakor yang ikut terbawa perasaan atau Baper, Halu dan juga tersihir tetap di depan layar bahkan terkadang membuat lupa waktu dan sedikit melupakan fenomena Covid-19. pada saat menonton Drama Korea, untuk itu tidak sedikit dari mereka yang rela menghabiskan quota karena semakin penasaran dibuat setiap episodenya untuk menonton drama korea favorite mereka .Â
Yang lebih parah, mereka para pecinta drakor ini bisa menyelesaikan berpuluh-puluh episode dalam satu malam saja. Daebak! Fenomena yang terjadi berkaitan dengan drama Korea ini menjadikannya sebagai tontonan yang bikin candu terlebih di masa Pandemi saat ini makin bertambah kawula muda yang menjadikan drakor sebagai rekreasi di saat #DiRumahAja pada masa pandemi Covid-19.
Fenomena nonton dan tergila-gila pada Drama Korea di masa Pandemic ini tidak hanya terjadi pada masyarakat biasa, Para influencer atau Selebgram muda di antaranya seperti Arief Muhammad, Ardinhai dan Vicky Alaydrus pun baru-baru ini mengisi dan memenuhi Story Instagram mereka dengan kecanduan menonton Drama Korea di masa masa pandemic Covid-19 ini. Meski begitu tidak sedikit juga orang yang memiliki stigma negative soal Drama Korea. Mereka memandang sebelah mata tak jarang juga yang mengkritik, mengkomentari atau mencemooh para penggemar drama korea.
Popularitas Drama Korea di Indonesia saat ini sangat tinggi terlebih dimasa masa pandemic ini beberapa judul drama korea yang trend pada masa pandemic di tengah Kaum milenial yang menguras emosi, tangis dan tidak sedikit mencapai tingkat ke haluan di antaranya, Crash Landing On You drama korea ini sebanyak 16 episode ini berhasil mencetak rating penonton sebesar 21,68% dan membawanya menjadi drama korea dengan rating tertinggi kedua ditayangkan di TV kabel.Â
Drama ini menceritakan kisah cinta seorang perempuan asal Korea Selatan, Yoon Se Ri (Son Ye Jin), dengan Ri Jeong Hyeok (Hyun Bin), tentara asal Korea Utara. Banyak adegan lucu, menegangkan hingga mengharukan yang bisa membuat kamu lupa waktu ketika nonton drama tersebut.
Selain itu Itaewon Class menjadi salah satu perbincangan para pencinta drama Korea di Indonesia. Film drakor ini dibintangi Park Seo Joon, Kim Dong Hee, Kim Da Mi, dan Kwon Nara. Film drakor yang satu ini menceritakan tentang kesenjangan antara si kaya dan si miskin, balas dendam, hingga bagaimana cara memaknai hidup. Menonton drama Korea Itaewon Class ini akan memberikan kamu banyak pelajaran mengenai kehidupan. Drama Korea terbaru 2020 berikutnya adalah drakor berjudul The World of The Married yang menceritakan tentang kehidupan pernikahan yang penuh konflik yang bisa membuat merasa lebih berwarna saat menjalani masa karantina di rumah.
Meski terjadi perubahan Gaya Hidup setidaknya dengan memasak beberapa masakaan dan cemilan untuk menonton Drama korea  dapat sedikit mengurangi kebosanan dan menghilangkan stress pada saat  #DiRumahAja. Selain itu dapat sedikit membatasi diri dari paparan berita dan media sosial yang dipenuhi oleh informasi seputar COVID-19. Apalagi tidak semua informasi dan berita yang kita lihat atau baca di TV dan di internet adalah benar. Untuk menghindarkan diri dari berita tidak benar atau hoax, kamu perlu membaca referensi dari website resmi pemerintah dan WHO.
Membaca atau melihat banyak berita menyedihkan dan menakutkan seputar COVID-19 akan membuat kita semakin putus asa, stress, bahkan depresi. Karena hal tersebut Setiap orang perlu menjaga kesehatan mental untuk menghindari keluhan fisik yang muncul akibat stres. Karena, ketika seseorang stres, maka sistem imun dalam tubuh akan berkurang. Ini akan menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit.