Mohon tunggu...
Serly Septriana
Serly Septriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

BELAJAR MUDAH UNTUK HAL YANG LUAR BIASA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberdayaan Pendidikan di Masyarakat di Era Program Merdeka Belajar

23 Mei 2022   12:59 Diperbarui: 23 Mei 2022   13:01 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberdayaan Pendidikan di Masyarakat di Era Program Merdeka Belajar

 

A. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan masyarakat. Pendidikan dipandang sebagai salah satu faktor utama yang menentukan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan sumberdaya manusia. Dengan adanya pendidikan seorang individu mampu untuk mengaktualisasikan dirinya. Salah satu tujuan utama dari perluasan dan pemerataan kesempatan pendidikan adalah untuk mengurangi kesenjangan sosial yang terjadi pada masyarakat yang saat ini menuju ke arah modernisasi dan industri.

Kualitas pendidikan di Indonesia masih cukup rendah bila dibandingkan dengan kualitas pendidikan di negara maju. Hal-hal yang menjadi penyebab utama yaitu rendahnya kualitas guru dan prestasi siswa serta sarana dan prasarana yang kurang memadai. Di era merdeka belajar, pendidikan tidak hanya dipandang sebagai sekadar pengajaran. Tapi harus melibatkan etika dan moral. Seperti yang dilansir dari laman web kumparan.id, maraknya korupsi, hoaks, dan salah dalam memanfaatkan media sosial yang dapat dijadikan sebagai bukti bahwa pendidikan gagal dalam membangun akhlak manusia pembelajar. Maka, semua elemen masyarakat harus terlibat dalam membenahi dan memajukan dunia pendidikan.  

Permasalahan pendidikann di Indonesia sangat kompleks, diantaranya menyangkut soal pemerataan pendidikan, manajemen pendidikan serta mutu pendidikan. Persoalan pemerataan pendidikan adalah masih banyaknya anak umur sekolah yang tidak dapat menikmati pendidikan formal di sekolah, sedangkan persoalan manajemen menyangkut segala macam pengaturan pendidikan seperti otonomi pendidikan, birokrasi, dan transportasi agar kualitas dan pemerataan pendidikan dapat terselesaikan dengan baik.

Namun demikian, banyak kendala yang dihadapi terutama dalam pengadaan kebutuhan pendidikan. Meskipun era digital dan teknologi melaju dengan sangat pesat, tetapi kondisi pendidikan Indonesia belum mengalami pengingkatan yang signifikan. Kesenjagan juga terjadi antara masyarakat yang tinggal di pedesaan maupun masyarakat yang tinggal di perkotaan serta perbedaan tingkat sosial ekonomi. Oleh karena itu, perlu diupayakan keberdayaan pendidikan di masyarakat untuk memperoleh kesempatan pendidikan yang bermutu dan merata bagi setiap warga negara.

 

B. PENDIDIKAN DI MASYARAKAT

Ketidakmerataan tingkat pendidikan dikalangan masyarakat berdampak pada kemampuannya dalam memahami dan menghadapi kemajuan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Masyarakat yang berpendidikan tinggi akan lebih mudah memahami dan beradaptasi dalam menghadapi perkembangan zaman, sehingga mereka akan lebih produktif dan inovatif. Kurangnya kesadaran serta pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan, menyebabkan mereka tidak perlu untuk sekolah terlalu tinggi, hal ini sering dijumpai di kalangan pedesaan khususnya untuk anak perempuan.

Masyarakat modern memandang lembaga-lembaga pendidikan sebagai peranan dalam mencapai tujuan sosial dan meningkatkan status sosial. Hal ini mutlak dan penting bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Jika ingin dikaitkan dengan konteks sosial masyarakat, sesungguhnya pendidikan dapat menjadi jalan keluar untuk menurunkan angka kemiskinan khususnya bagi masyarakat di daerah pedesaan. Seorang anak yang pintar akan menjadi aset masa depan yang dapat menaikkan taraf hidup keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun