(1)Adaptasi; masyarakat mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan ,bagaimana subsistem ekonomi ini harus beradaptasi dengan perkembangan situasi kondisi dari masyarakat di tengah pandemi covid 19.
(2) Pencapaian tujuan, dilakukan pada subsistem politik, jadi bagaimana sebuah sistem harus mampu menentukan tujuannya dan berusaha mencapai tujuan-tujuan yang telah dirumuskan.
(3)Integrasi, sebuah sistem harus mengatur hubungan dari komponen komponennya, integrasi dilakukan oleh subsistem hukum dengan cara mempertahankan keterpaduan antara komponen yang beda pendapat atau konflik untuk mendorong terbentuknya solidaritas. Pemerintah dan institusi terkait bertindak tegas dalam mengawasi serta menindak pelanggaran mengenai permasalahan covid 19 Â berupa aturan memakai masker, pembatasan sosial dan adanya razia dalam mencegah penularan covid19.
(4)Latensi, melengkapi, memelihara dan memperbaiki baik itu motivasi yang sifatnya individual maupun pola yang menciptakan motivasi. Dilaksanakan oleh subsistem budaya yang mengurusi pemeliharaan nilai dan norma budaya yang berlaku dengan tujuan pelestarian struktur masyarakat yang dibagi menjadi subsistem keluarga, agama dan pendidikan.Pada masyarakat, unsur budaya juga mempengaruhi penanganan covid 19. Adanya motivasi pada masyarakat untuk mengurangi dampak dari adanya covid 19 dalam lingkup keluarga, agama maupun pendidikan dapat mempermudah dalam mengatasi penyebaran virus.
Selain dapat dilihat dari konsep pemikiran Talcott Parson, hubungan masyarakat dengan pandemi covid 19 juga dapat dikaji dengan pemikiran George Simmel. Dari adanya Covid 19 membuat pola konsumsi masyarakat mengalami perubahan, hal tersebut berkaitan dengan kepemilikan uang. Karya besar George Simmel yaitu "The Philosophy of Money" (1900-an), menjelaskan bagaimana konsep uang itu bermain dan bekerja. Masyarakat merupakan bagian yang melekat didalam asosiasi atau proses interaksi yang didalamnya terlibat menjadi anggota masyarakat, objek dan aktivitas yang berpengalaman dan berpengetahuan  dari para aktor atau anggota anggota dari masyarakat itu sendiri.
Dalam "The Philosophy of Money", uang sama dengan alat dan tujuan sosial. Uang merupakan bagian dari relasi interaksi yang kemudian menjadi suatu hal yang mengikat dalam masyarakat untuk membangun interaksi. Uang juga menyatukan jarak dengan objek sehingga menciptakan relasi, dengan uang keinginan kita akan menjadi dekat dengan objek sehingga menciptakan relasi yaitu kepemilikan terhadap objek.
Konsep uang George Simmel dapat dikaitkan dengan masyarakat di tengah pandemi saat ini. Sebelum adanya covid 19, kebanyakan masyarakat memiliki pola konsumsi yang cukup tinggi dengan menginginkan kepemilikan terhadap objek yang dituju seperti berbelanja atau menginginkan suatu barang. Dari adanya penyebaran covid 19 membuat pola konsumsi masyarakat berubah menjadi memprioritaskan kebutuhan pokok sehingga jarak dan relasi dengan kepemilikan objek menjadi jauh.
Dari hal tersebut didapat sebuah pernyataan bahwa masyarakat dengan pandemi covid 19 memiliki keterkaitan. Pandemi covid 19 menyebabkan berbagai perubahan pada pola kehidupan masyarakat sehingga membutuhkan adanya penyesuaian terhadap situasi yang baru. Jika dilihat dari teori fungsionalisme struktural Talcott Parson, antara masyarakat satu sama lain baik dari unsur pemerintahan atau aturan yang berlaku memiliki keterkaitan dan ketergantungan satu sama lain, sehingga semuanya harus selaras untuk mencapai keseimbangan dan kestabilan masyarakat. Selain itu, jika dilihat dari teori George Simmel mengenai konsep uang, relasi interaksi masyarakat menjadi berubah. Kepemilikan uang mempengaruhi jarak dan relasi antara masyarakat dengan kepemilikan objek.
Sumber :
- Prof.Dr.I.B.Wirawan. 2012. Teori Teori Sosial dalam Tiga Paradigma. Jakarta. Prenadamedia.
- Turama, A.R. 2020. Formulasi  Teori Fungsionalisme Struktural Talcot Parson. openjournal unpam (diakses pada tanggal 15 November 2020)
- Syaifudinsosio. 2020. Selayang Pandang Pemikiran Talcott Parson: Fungsionalisne Struktural. Spotify : podcast sosiologi kopi (diakses pada tanggal 24 September 2020)
- Syaifudinsosio. 2020. Pemikiran George Simmel. Spotify :podcast Sosiologi Kopi (diakses pada tanggal 15 Oktober 2020)
