Mohon tunggu...
serlitanuraini
serlitanuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Teknologi Terhadap Pasar Tenaga Kerja Modern

11 Desember 2024   09:01 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:01 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"DAMPAK TEKNOLOGI TERHADAP PASAR TENAGA KERJA MODERN"

Disusun oleh :

Serlita Nuraini, 240210204178, Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dinamika tenaga kerja telah berubah secara signifikan di era digital yang semakin canggih berkat teknologi. Teknologi tidak hanya membuat operasi perusahaan menjadi lebih efisien dan mempercepat proses produksi, tetapi juga memberikan peluang baru bagi para ahli untuk berkembang di bidangnya. Namun, selain manfaatnya, teknologi juga memiliki kekurangan, seperti otomatisasi tenaga kerja manual, daya saing global yang meningkat, dan kebutuhan akan keterampilan khusus untuk berkembang di pasar tenaga kerja yang ketat. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang dan organisasi untuk memahami cara menerapkan teknologi secara maksimal dengan tetap memperhatikan aspek sosial dan ekonomi dari perkembangan industri kontemporer.

Otomatisasi dalam pekerjaan 

Teknologi dalam sosiologi mengacu pada metode produktif apa pun, termasuk manajemen kerja, organisasi kerja, dan peralatan yang digunakan dalam produksi (Sosiologi and Maret 2014:29). Kemudahan dalam Teknologi memfasilitasi pembelajaran dan pengembangan intelektual, mempercepat proses pencarian, dan menyediakan akses langsung ke informasi. Perkembangan teknologi seperti robotika dan kecerdasan buatan (AI) telah menggantikan banyak pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh manusia. Contohnya, di industri manufaktur, banyak tugas rutin yang sekarang diotomatisasi, mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia. Hal ini bisa berdampak negatif, karena akan membuat manusia kehilangan pekerjaannya, tetapi juga berdampak positif dalam menyelesaikan pekerjaan akan lebih mudah dan cepat.

Inovasi dan Perkembangan Ekonomi

Mengembangkan konsep baru, meningkatkan kualitas layanan saat ini, dan memproduksi barang yang lebih dinamis adalah bentuk-bentuk inovasi di sektor bisnis (Gusriyani et al., 2024:4420). teknologi juga menciptakan pekerjaan baru yang sebelumnya tidak ada. Bidang seperti pengembangan perangkat lunak, analisis data, dan keamanan siber merupakan contoh pekerjaan yang muncul karena kemajuan teknologi. Misalnya, permintaan untuk pengembang aplikasi mobile meningkat seiring dengan popularitas smartphone. Pembangunan ekonomi sangat terbantu oleh inovasi teknologi, yang meningkatkan produktivitas, menciptakan peluang kerja baru, dan memperluas akses ke layanan. Pemerintah dan sektor bisnis harus berkolaborasi untuk mengatasi masalah-masalah yang ada saat ini, seperti kesenjangan digital dan kebutuhan akan undang-undang yang mendorong inovasi berkelanjutan, jika mereka ingin mendapatkan manfaat dari inovasi modern. Inovasi dapat memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan secara global jika didekati dengan benar.

Kemudahan kominikasi

Teknologi memungkinkan untuk berkomunikasi dengan cepat dan efektif melalui media sosial, email, dan pesan teks, yang mempromosikan kerja sama internasional dan berbagi ide, Dengan memproduksi, mendistribusikan, dan memperdagangkan barang yang bernilai bagi orang lain, orang dan organisasi dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka melalui proses sosial dan manajemen pemasaran (Kotler, 2008:104).

Keamanan dan pantauan

Memanfaatkan teknologi untuk pemantauan dan keamanan dapat meningkatkan perlindungan, mengurangi bahaya, dan meningkatkan tingkat keamanan. Data dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang dan digunakan untuk tujuan yang merugikan. Beberapa contoh termasuk pencurian identitas, penipuan, penggunaan data untuk melakukan aksi kejahatan, dan lain-lain. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem keamanan yang kuat untuk melindungi data dari risiko tersebut (Situmeang, 2021:56).

Peningkatan produktivitas

Perkembangan teknologi informasi yang cepat merupakan kekuatan utama di balik globalisasi di berbagai bidang. Infrastruktur yang memulai dan memfasilitasi globalisasi di semua bidang, termasuk ekonomi, informasi, dan sebagainya, hanya dapat dibangun karena kemajuan teknis ini. Barang-barang yang diproduksi datang dan pergi dengan cepat karena perkembangan ini dan penyebarannya yang cepat. Salah satu contohnya adalah kemunculan komputer setiap tahun dengan kemampuan yang terus meningkat. Saat ini, teknologi informasi digunakan di hampir setiap bagian bisnis, mulai dari mengembangkan produk baru hingga mendukung penjualan dan layanan, dari menyediakan data pasar hingga data untuk analisis keputusan. Kapasitas untuk mengambil data dari banyak sistem dan membuatnya tersedia secara luas bagi manajemen dan staf sangat penting bagi perusahaan multinasional (Dewi 2005:45).

Perubahan Keterampilan yang Dibutuhkan 

Perubahan itu berkaitan dengan perubahan di dalam metode produksi yang merupakan hasil pembaharuan atau hasil dari teknik penelitian baru (Rahmat, 2023:4419). Kemajuan teknologi mengubah keterampilan yang dibutuhkan di tempat kerja. Keterampilan digital dan teknis menjadi semakin penting, sementara keterampilan manual dan rutin menjadi kurang relevan. Ini mengharuskan pekerja untuk terus meningkatkan dan memperbarui keterampilan mereka melalui pelatihan dan pendidikan.

Pengangguran dan Ketidakpastian Pekerjaan

Pengangguran merupakan permasalahan yang kompleks karena banyak indikator yang dapat mempengaruhinya (Silaban, 2020:221). Otomatisasi dan robotika dapat menyebabkan pengangguran struktural dan ketidakpastian pekerjaan, terutama dalam pekerjaan yang dapat diotomatisasi sehingga banyaknya pengangguran di Indonesia. Meskipun tingkat pengangguran di Indonesia telah menurun, masalah kualitas pekerjaan dan dampak teknologi terhadap pasar tenaga kerja masih tetap ada. Teknologi dan otomatisasi menghadirkan peluang dan bahaya, sehingga sangat penting bagi sektor publik dan swasta untuk berkolaborasi dalam mengembangkan kebijakan yang mendorong pengembangan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterampilan pekerja untuk menjawab tantangan-tantangan ini.

Ketergantungan pada Teknologi

Ketika orang atau komunitas sangat bergantung pada alat dan sistem teknologi untuk melakukan tugas sehari-hari, hal ini disebut sebagai ketergantungan teknologi. Hal ini melibatkan penggunaan gadget yang memudahkan komunikasi, pekerjaan, dan akses informasi, seperti komputer, ponsel pintar, dan aplikasi digital. Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi dapat menciptakan ketergantungan yang negatif, menyebabkan ketidakmampuan untuk berfungsi tanpa teknologi.

Kerentanan Keamanan Siber

Seiring dengan kemajuan teknologi, begitu pula risiko yang terkait dengan keamanan siber, termasuk pencurian data, peretasan, dan masalah keamanan online. bahaya terhadap keamanan online. pengembangan kerangka hukum yang adaptif dan penggunaan teknologi keamanan siber yang canggih menjadi penting dalam memerangi kejahatan siber yang terus berkembang. (Suhariyanto 2022:188).

Ketidaksetaraan akses

Berbagai faktor, seperti perbedaan sosial ekonomi, lokasi geografis, usia, gender, dan etnis, berkontribusi pada masalah kesenjangan digital yang rumit (Haniko, 2023). Dengan membatasi akses ke layanan yang diperlukan, peluang kerja, materi pendidikan, dan keterlibatan sipil, kesenjangan ini mempertahankan ketidaksetaraan. Ketika dunia digital dengan cepat memengaruhi kehidupan sehari-hari dan akses ke teknologi menjadi penting untuk berpartisipasi penuh dalam masyarakat, menutup kesenjangan ini telah menjadi masalah penting. Di Indonesia, akses yang tidak merata terhadap teknologi merupakan masalah signifikan yang perlu ditangani oleh sejumlah pemangku kepentingan. Indonesia dapat membangun ekosistem digital yang lebih adil dan inklusif untuk semua orang dengan meningkatkan literasi digital, meningkatkan infrastruktur, memberikan dukungan finansial kepada kelompok rentan, dan mendorong kerja sama lintas sektor.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, dampak teknologi terhadap pasar tenaga kerja kontemporer sangatlah rumit dan beragam. Di satu sisi, kemajuan teknologi telah meningkatkan produktivitas, membuka lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan posisi baru di berbagai bidang seperti kecerdasan buatan, analisis data, dan teknologi informasi. Namun, ada juga kekurangan yang signifikan dari teknologi, seperti kemungkinan hilangnya pekerjaan akibat otomatisasi dan kerentanan terhadap serangan siber yang dapat merugikan bisnis dan pekerja. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang dan organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan ini dengan memperkuat keahlian teknologi dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat. Dengan strategi yang tepat, pasar tenaga kerja dapat menggunakan teknologi secara maksimal dan menciptakan tempat kerja yang lebih kreatif dan aman untuk semua pihak.

Daftar pustaka

Dewi,  Indrayani Henni. (2005). Penerapan teknologi informasi dalam peningkatan

                Efektivitas, efisien, dan produktivitas perusahaan. Penerbit: Amara Books, Yogyakarta.

Gusriyani, Fajar Fitriani, Delyana Rahmawany Pulungan, Eva Yuniarti Utami,        Nurjannah Ladjiin, Krisna Meidiyatoro B. (2024). Peran manajemen inovasi dalam mendorong pertumbuhan ekoomi masyarakat. Jurnal kajian ekonomi dan bisnis islam. 5(9): 4420. P-ISSN 2620-295 E-ISSN 2747-0490.

Haniko, Haniko paulus , Baso Intang Sappaile , Imam Prawiranegara Gani , Joni Wilson Sitopu , Agus Junaidi , Sofyan , Didik Cahyono. (2023). Menjembatani Kesenjangan Digital: Memberikan Akses ke Teknologi, Pelatihan, Dukungan, dan Peluang untuk Inklusi Digital. Jurnal Pengabdian West Science. 2(5): 307. pp. 306-315.

Kotler, Muttaqin Zainal. (2008). Facebook marketing dalam komunikasi pemasaran modern. Jurnal teknologi. 1(2): 104.

Rahmat, Fajar Fitriani, Delyana Rahmawany Pulungan, Eva Yuniarti Utami, Nurjanna Ladjin, Krisna Meidiyantoro B. (2023). Peran manajemen inovasi dalam mendorong pertumbuhan ekoomi masyarakat. Jurnal kajian ekonomi dan bisnis islam. 5(9): 4420. P-ISSN 2620-295 E-ISSN 2747-0490.

Silaban, Putri Novia Rianti, Jannahar Saddam Ash Shidiqie. (2022). Analisis faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran terbuka di Indonesia tahun 2015-2020. Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan. 1(2): 221.

Situmeang, Suryawijaya Eka Wirya Tito. (2021). Memperkuat keamanan data melalui teknologi Blockchain: Mengeksplorasi Implementasi Sukses dalam Transformasi Digital di Indonesia. Jurnal studi kebijakan public. 2(1): 56.

Sosiologi, Maret, Munawati Munawati, Wahyuddin Wahyuddin, Nur Riswandi Marsuki. (2014). Transformasi Pekerjaan di Era Digital: Analisis Dampak Teknologi Pada Pasar Kerja Modern. Journal of Social Humanities and Education. 3(1): 29. e-ISSN: 2963-5527; p-ISSN: 2963-5071.

Suhariyanto, Soesanto Edy, Achmad Romadhon, Bima Dwi Mardika, Moch Fahmi Setiawan. (2022) Analisis dan Peningkatan Keamanan Cyber: Studi Kasus Ancaman dan Solusi dalam Lingkungan Digital Untuk Mengamankan Objek vital dan file. Jurnal Penelitian Bisnis dan Manajemen.1(2): 188. e-ISSN: 2985-9611; p-ISSN: 2986-0415.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun