Memanfaatkan teknologi untuk pemantauan dan keamanan dapat meningkatkan perlindungan, mengurangi bahaya, dan meningkatkan tingkat keamanan. Data dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang dan digunakan untuk tujuan yang merugikan. Beberapa contoh termasuk pencurian identitas, penipuan, penggunaan data untuk melakukan aksi kejahatan, dan lain-lain. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem keamanan yang kuat untuk melindungi data dari risiko tersebut (Situmeang, 2021:56).
Peningkatan produktivitas
Perkembangan teknologi informasi yang cepat merupakan kekuatan utama di balik globalisasi di berbagai bidang. Infrastruktur yang memulai dan memfasilitasi globalisasi di semua bidang, termasuk ekonomi, informasi, dan sebagainya, hanya dapat dibangun karena kemajuan teknis ini. Barang-barang yang diproduksi datang dan pergi dengan cepat karena perkembangan ini dan penyebarannya yang cepat. Salah satu contohnya adalah kemunculan komputer setiap tahun dengan kemampuan yang terus meningkat. Saat ini, teknologi informasi digunakan di hampir setiap bagian bisnis, mulai dari mengembangkan produk baru hingga mendukung penjualan dan layanan, dari menyediakan data pasar hingga data untuk analisis keputusan. Kapasitas untuk mengambil data dari banyak sistem dan membuatnya tersedia secara luas bagi manajemen dan staf sangat penting bagi perusahaan multinasional (Dewi 2005:45).
Perubahan Keterampilan yang DibutuhkanÂ
Perubahan itu berkaitan dengan perubahan di dalam metode produksi yang merupakan hasil pembaharuan atau hasil dari teknik penelitian baru (Rahmat, 2023:4419). Kemajuan teknologi mengubah keterampilan yang dibutuhkan di tempat kerja. Keterampilan digital dan teknis menjadi semakin penting, sementara keterampilan manual dan rutin menjadi kurang relevan. Ini mengharuskan pekerja untuk terus meningkatkan dan memperbarui keterampilan mereka melalui pelatihan dan pendidikan.
Pengangguran dan Ketidakpastian Pekerjaan
Pengangguran merupakan permasalahan yang kompleks karena banyak indikator yang dapat mempengaruhinya (Silaban, 2020:221). Otomatisasi dan robotika dapat menyebabkan pengangguran struktural dan ketidakpastian pekerjaan, terutama dalam pekerjaan yang dapat diotomatisasi sehingga banyaknya pengangguran di Indonesia. Meskipun tingkat pengangguran di Indonesia telah menurun, masalah kualitas pekerjaan dan dampak teknologi terhadap pasar tenaga kerja masih tetap ada. Teknologi dan otomatisasi menghadirkan peluang dan bahaya, sehingga sangat penting bagi sektor publik dan swasta untuk berkolaborasi dalam mengembangkan kebijakan yang mendorong pengembangan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterampilan pekerja untuk menjawab tantangan-tantangan ini.
Ketergantungan pada Teknologi
Ketika orang atau komunitas sangat bergantung pada alat dan sistem teknologi untuk melakukan tugas sehari-hari, hal ini disebut sebagai ketergantungan teknologi. Hal ini melibatkan penggunaan gadget yang memudahkan komunikasi, pekerjaan, dan akses informasi, seperti komputer, ponsel pintar, dan aplikasi digital. Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi dapat menciptakan ketergantungan yang negatif, menyebabkan ketidakmampuan untuk berfungsi tanpa teknologi.
Kerentanan Keamanan Siber
Seiring dengan kemajuan teknologi, begitu pula risiko yang terkait dengan keamanan siber, termasuk pencurian data, peretasan, dan masalah keamanan online. bahaya terhadap keamanan online. pengembangan kerangka hukum yang adaptif dan penggunaan teknologi keamanan siber yang canggih menjadi penting dalam memerangi kejahatan siber yang terus berkembang. (Suhariyanto 2022:188).