JURNAL 1
Judul: Rencana pengembangan bisnis pada usaha mikro kecil menengah (UMKM)
Penulis: Rizky priyo widodo, Teguh budi trisanto, Marlinda apriyani
Keywords: bussines needded, bussines plan, targets, strategies, SMES
Usaha mikro kecil menengah UMKM nya itu kegiatan usaha yang memiliki peranan dan kedudukan yang sangat penting bagi masyarakat Di Indonesia maupun di luar negeri dan merupakan strategis perkembangan perekonomian Bagi negara. UMKM memiliki peranan yang sangat berarti dalam memberikan kesempatan tenaga kerja, usaha, Perataan kesejahteraan masyarakat dan sumber pendapatan yang sangat menguntungkan baik individu maupun kelompok.
Di Indonesia UMKM selalu mengalami pertumbuhan di setiap tahunnya karena UMKM bisa berorientasi kepada ekspor dan siptitusi impor oleh karena itu banyak kelompok atau individu yang saling berlomba-lomba Untuk menjadi pelaku UKM karena peluang strategis bisnis yang sangat menguntungkan.
Pelaku  UMKM tersebut yaitu PT ABC yang merupakan sebuah industri produk pakaian jadi dan merupakan subsektor industri kreatif , Perusahaan ini bergerak dibidang fashion memiliki ciri khas seperti design baju handuk dengan bahan kain batik tradisional asli Yogyakarta.
Perusahaan ini bergerak dibidang fashion memiliki ciri khas seperti design baju handuk dengan bahan kain batik tradisional asli Yogyakarta. Perusahaan menginginkan untuk membuat rencana pengembangan bisnis sebagai pedoman tujuan menjalankan usahanya.
Adapun cara meningkatkan volume pendaptan yaitu menambah  SDM untuk nilai produks yang lebih tinggi dan meningkatkan jumlah Penjualan agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Metode yang di lakukan yaitu kualitatif dan kuantitatif, sedangkan tujuan penelitian tersebut yaitu untuk mengetahui strategi bisnis dan kebutuhan perusahaan, serta cara menyusun target  usaha bisnis UMKM.
JURNAL 2
Judul: Analisis keputusan investasi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah UMKM.
Penulis: Heru suprapto (staf pengajar pda fakultas ekonomi universitas kutai kartanegara tenggarong)
Keywords: lingkungan eksternal langsung, lingkungan eksternal umum, lingkungan internal bisnis.Â
Otonomi daerah menuntut untuk daerah lebih mandiri dan bisa dalam segala hal, sebelumnya otonomi daerah lebih menekankan kepadan pendapatan asli daerah/penduduk setempat (PAD), tetapi sekarang yang terjadi adalah banyaknya investor asing yang masuk . Sehingga PDA hanya sebagai akibat dari invetasi yang terjadi. Oleh karena itu pemerintah harus pebih memperhatikan lagi pelayanan terhadap masyarakat terutama mengembangkan investasi lokal ataupun non lokak untuk membangun prekonomian UMKM yang lebih maju .
Tetapi yang terjadi adalah kebanyakan investasi tidak memperhatikan keberadaan  usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang relatif kurangnya perhatian dari pemerintah dan investor.
Tetapi pemerintah sekarang ini terutama pemerintah daerah kabupaten kutai kartanegara sedang melakukan upaya untuk menarik investor dengan jumlah yang besar ataupun dari investor asing, walaupun tingkat keberhasilannya belum di pastikan, tetapi pemerintah kutai tetap mengusahakan hal tersebut  agar UMKM bisa di lirik dan mendapatkan perhatian besar.
Disisi lain di indonesia sebagian besar usaha UMKM terutama mikro kecil,dan menengah  yaitu kurangnya produktivitas masyarakat untuk menjadi lebih kreatif, kurangnya nilai tambaha, kuliatas produk yang minim, hal yang menjadi sumber permasalahan di kabupaten kutai.
Adapun permasalah lain yaitu di bagian aspel lingkungan yaitu lingkunngan internal dan eksternal  paling banyak mengalami problem sehingga prekonomian UMKM kabupaten kutai sulit untuk meningkat. Oleh karena itu dari permasalahan yang terjadi pentingnya UMKM di kabupaten kutai untuk meningkatkan dan lebih kreatif  dalam menarik investor dari luar , tentunya perlu dukungan pemerintah yang sangat penting.
Tujuan  penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara lingkuan eksternal umum, internal perusahaan, dan persetujuan UMKM dalam melakukan tindakan invetasi serta memberikan ide alternatif atau langkah  yang perlu di lakukan pemerintah kabupaten kutai untuk meningkatkan investasi bagi UMKM di daerah tersebut. metode penelitian yang dilakukan yaitu analisis data kualitatif dengan metode deskripsi.
Keterkaitan dua jurnal tersebut yaitu untuk memajukan atau mensejahterahkan UMKM dan memberikan peluang ekonomi mikro menjadi lebih maju .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H