Mohon tunggu...
Serina Putri Handayani
Serina Putri Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Hobby menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tematik Undip Melakukan Pendampingan Pengurusan SPP-IRT Bagi UMKM Keripik Gadung di Dung Tungkul

18 Desember 2023   13:22 Diperbarui: 22 Januari 2024   07:45 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kkn tematik Undip 2023

Adanya industri makanan yang berkembang di tempat Wisata Kampung Tematik "Dung Tungkul", yang berlokasi di RW 10 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Yang di lakukan oleh para warga sekaligus para UMKM yang memiliki lapak di tempat wisata Dung Tungkul memberikan sebuah inovasi dan juga ide baru terkait dengan keberlanjutan dari industri makanan tersebut.

Salah satu produk makanan hasil olahan industri UMKM yang ada di tempat wisata Kampung Tematik "Dung Tungkul" ialah Keripik Gadung. Keripik Gadung sendiri ialah sebuah olahan dari tanaman umbi-umbian yang bernama gadung, yang telah melewati proses panjang sehingga menjadi keripik yang lezat, gurih serta aman untuk di konsumsi.

Bertepatan dengan hal tersebut Universitas Diponegoro menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang berada di Lingkar Kampus, dengan mengusung tema "Pendampingan Pengelolaan Wisata Aam "Dung Tungkul", Rejosari, Kel. Meteseh, Kec. Temabalang". Dengan melihat potensi keberlanjutan industri serta melek terhadap peraturan dan regulasi dalam dunia perizinan serta pemasaran industri makanan, penulis beriniasi untuuk melakukan Pendampingan Pengurusan SPP-IRT Bagi UMKM Keripik Gadung Kampung Tematik Dung Tungkul.

Kkn tematik Undip 2023
Kkn tematik Undip 2023

Pendampingan pengurusan SPP-IRT ini berfokus kepada UMKM keripik gadung dikarenakan setelah melihat potensi dari Keripik Gadung di pasaran masih sangatlah luas, serta melihat dari berbagai aspek kesiapan para UMKM untuk melakukan kepengurusan SPP-IRT. Sehingga dilakukan pendampingan kepengurusan SPP-IRT bagi UMKM keripik gadung, dengan memanfaatkan web OSS.go.id yaitu sebuah Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.

Ada beberapa tahapan yang di lakukan dalam kepengurusan SPP-IRT antara lain, UMKM haruslah sudah memiliki NIB atau Nomor Induk Berusaha yang berbasis Risiko dan telah sesuai dengan KBLI agar nantinya dapat di daftarkan untuk SPP-IRT, setelahnya pelaku UMKM dengan di dampingi penulis berusaha untuk melengkapi persyaratan dalam pendaftaran dan melakukan verifikasi akun, persyaratan ini meliputi surat komitmen serta label produk yang telah sesuai dengan standart dari pihak Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Tahapan selanjutnya ialah melengkapi seluruh data pada laman BPOM guna pengajuan SPP-IRT, data tersebut meliputi komposisi, ketahanan makanan, dan lain sebagainya. Setelah seluruh data lengkap dan di rasa benar, pelaku UMKM di dampingi oleh penulis melakukan submit data serta menunggu hasil dari pihak SPP-IRT terkait dengan hasil serta sertifikat sebagai bukti bahwa produk makanan keripik gadung telah terdaftar pada SPP-IRT.

Pendampingan ini tentunya memiliki tujuan untuk memberikan sebuah jaminan dan juga sebagai bukti bahwa industri makanan keripik gadung yang di produksi secara rumahan di Dung Tungkul telah memenuhi standart yang berlaku sebagai sebuah produk pangan, dan tentunya telah layak untuk di edarkan ke pasaran.

Serina Putri Handayani - Tim 8 KKN Tematik Lingkar Kampus Undip - Pendampingan Pengelolaan Wisata Alam Dung Tungkul.

Dosen Pembimbing Lapangan : Adnan Fauzi, S.T, M.Kom.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun