Mohon tunggu...
Serina Eki
Serina Eki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Serina Eki Mulyani

Selamat datang dan selamat membaca ☺️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Penggunaan Gadget yang Berlebihan pada Anak

10 November 2021   09:24 Diperbarui: 10 November 2021   10:32 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penggunaan gadget menang sudah menjadi bagian penting (favorit) bagi segala kalangan usia mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, ada banyak sekali keuntungan yang didapat dari penggunaan gadget itu sendiri. Akan tetapi apabila kita tidak bijak dalam penggunaannya, gadgetpun akan memeri dampak yang tidak baik dan merugikan bagi penggunanya termasuk anak-anak.

Apalagi sampai menjadi kecanduan gadget dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan.

Berikutini ada beberapa pengaruh dari penggunaan gadget yang berlebih-lebihan yaitu sebagaimana:

1. Berdampak pada penglihatan (gangguan mata)

Anak-anak yang kecanduan gadget akan otomatis mengalami gangguan pada penglihatan (mata), hal ini terjadi karena terlalu lama menatap layar handphone. Sehingga akan memicu terjadinya gangguan seperti mata akan terasa lelah, mata kering dan bahkan yang lebih parah yaitu bisa hilang penglihatan.

2. Kurangnya istirahat/kurang tidur

Kecanduan gadget juga bisa menyebabkan anak-anak mengalami kurangnya tidur, kondisi seperti ini tidak boleh dianggap hal sepele. Sebab, hal ini akan membuat perkembangan otak anak menjadi tidak optimal karena tidur yang cukup adalah kunci untuk perkembangan otak yang lebih optimal.

3. Sulit/kesulitan bersosialisasi

Anak yang sudah kecanduan gadget akan lebih memilih bermain gadget ketimbang bermain dengan teman seusianya (tidak mau berinteraksi dengan orang lain).

4. Menjadi Obesitas

Kecanduan gadget bisa membuat anak mengalami kelebihan berat badan (obesitas), karena seringnya bermain gadget akan menyebabkan anak lebih sering duduk atau berbaring daripada aktif bergerak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun