Mohon tunggu...
Seri Mulyana
Seri Mulyana Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Aceh Tengah

Hidup hanya sekali, maka hiduplah yang berarti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persatuan dalam Meraih Kemerdekaan NKRI

28 Januari 2021   11:23 Diperbarui: 28 Januari 2021   11:58 2073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sekutu masuk ke Indonesia melalui beberapa pintu wilayan indonesia terutama daerah yang merupakan pusat pemerintahan pendudukan jepang seperti jakarta, semarang, dan surabaya. Setelah PD II, terjadi perundingan Belanda dengan Inggris di London yang menghasilkan Civil Affairs Agreement, isinya tentang pengaturan penyerahan kembali Indonesia dari pihak  Inggris kepada Belanda, khususnya yang menyangkut daerah sumatra sebagai daerah yang berada di bawah pengawasan SEAC.

Kondisi perekonomian negara masih sangat memprihatinkan, sehingga terjadi inflasi yang cukup berat. Hal ini dipicu karena peredaran mata uang rupiah jepang yang tidak terkendali, sementara nilai tukarnya sangat rendah. Pemerintah indonesia sendiri tidak biasa melarang  beredarnya mata uanh tersebut, mengingat indonesia belum memiliki mata uang sendiri , sementara kas pemerintah kosong, waku itu berlaku tiga jenis mata uang yaitu De Javaesche Bank, uang pemeritah Hindia Belanda, dan mata uang rupiah Jepang. Bahkan setelah NICA datang ke Indonesia juga memberlakukan mata uang NICA. 

Kondisi perekonomian inj semakin parah karena adanya blokade yang dilakukan belanda. Belanda juga terus memberi tekanan dan teror terhadap pemerintah Indonesia. Inilah yang menyebabkan jakarta semakin kacau, sehingga pada tamggal 4 januari 1946 ibu kota indonesia pindah ke Yogyakart. Pada 1 oktober 1946 indonesia mengeluarkan uang RI yang disebut ORI , uang NICA dinyatakan sebagai alat tukar yang tidak sah.

Struktur kehidupan masyarakat mulai mengalami perubahan, tidak ada lagi diskriminasi. Semua memiliki hak dan kewajiban yang sama. Sementara dalam hal pendidikan pemerintah mulai menyelenggarakan pendidikan yang diselaraskan dengan alam kemerdekaan, menteri pendidikan dan pengajaran juga telah di angkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun