Mohon tunggu...
Seri Maria Ningsih
Seri Maria Ningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Angkatan 2

Semangat untuk terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PGP -2- Kota Jambi -Seri Maria Ningsih- Aksi Nyata Paket Modul 3

10 November 2021   20:13 Diperbarui: 10 November 2021   20:58 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengelolaan Program yang Berpihak pada Murid

PotRET (Pot Ragam Edukasi Toga)

1. Latar belakang

Sekolah merupakan rumah kedua bagi anak-anak, karena hampir seharian menghabiskan waktu di sekolah untuk belajar dan bermain sehingga sangat penting untuk menjaga agar lingkungan sekolah tetap sehat. Dengan lingkungan sekolah yang bersih tercipta kehidupan yang sejuk dan sehat dalam menunjang menuntut ilmu serta menjadi keunggulan sekolah

Adanya tanaman obat di lingkungan sekolah  diharapkan nantinya para siswa bisa lebih mengenal apa saja tanaman obat dan manfaatnya bagi kesehatan. Selain itu, siswa akan dilatih menjaga, merawat serta mencintai tanaman. Tanaman obat yang ditanam di Toga diantaranya, kencur, kunyit, jahe, lidah buaya, binahong, kumis kucing, sirih, temulawak dan berbagai tanaman obat lainnya. 

Dengan membuat Toga yang didalamnya terdapat beberapa tanaman obat maka diharapkan para siswa bisa mengenal berbagai tanaman obat dan fungsinya bagi kesehatan dan juga berharap dengan adanya apotek ini bisa mempercantik lingkungan sekolah dan lebih terlihat asri. Pada media tanam pot handuk semen dan tanah liat  saya memasukkan identitas daerah melalui mengajarkan anak melukis batik jambi, seperti motif durian pecah, angsa dan lain lain, hal ini diharapkan juga mampu menumbuhkan cinta kepada budaya jambi.

 Tahapan BAGJA

Membuat pertanyaan

Bagaimana program PotRET (Pot Ragam Edukasi Toga) membentuk karakter cinta lingkungan pada murid?

Apakah mengelola lingkungan sekolah menjadi lebih asri dengan penanaman tanaman apotik hidup  dapat menumbuhkan karakter murid yang bertanggung jawab terhadap lingkungannya dan cinta pada budaya jambi?

Ambil pelajaran

Seluruh komponen sekolah berkolaborasi untuk membentuk karakter cinta lingkungan di sekolah menumbuhkan rasa tanggung jawab warga sekolah terhadap lingkungan dan cinta pada budaya jambi .

Gali mimpi

  • Siswa mengenal berbagai macam tumbuhan yang berkhasiat untuk mengobati penyakit, edukasi cinta lingkungan, sehingga kedepannya  lahir siswa-siswi yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkannya di lingkungan keluarga maupun masyarakat, dan bisa mempercantik lingkungan sekolah

  • Sekolah asri  terwujud karena kesadaran murid yang mencintai lingkungan.

  • Terwujudnya karakter murid cinta lingkungan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan yang sehat.

  • Menumbuhkan cinta budaya jambi pada siswa melalui melukis media tanam pot semen dan tanah liat.

Jabarkan rencana

  • Siswa membawa bibit tanaman apotik hidup, tanaman obat yang akan ditanam,bisa berupa jahe, kunyit, temulawak, dan tanaman obat lain.

  • Menyiapkan media tanam berupa tanah humus, pupuk, sekam, polibek, pot, semen handuk bekas, cat tembok, cat minyak berbagai warna dan kuas.

  • Tanam bibit tanaman dalam media tanam yang telah dibuat siswa dan dilukis, lalu siram tanaman secara teratur.

Atur eksekusi

Pelaksanaan program dilakukan oleh seluruh warga sekolah dengan Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab, guru, tenaga kependidikan dan semua komponen yang ada di sekolah memiliki tanggung jawab yang sama untuk mencapai tujuan program. dilaksanakan mulai dari yaitu 05  Oktober 2021. Evaluasi dilaksanakan tiap minggu dan evaluasi keseluruhan program setelah kurang lebih 1 bulan pelaksanaan program. Hasil evaluasi bisa dipakai untuk mengambil keputusan tindak lanjut pelaksanaan program. 

2.  Deskripsi Aksi Nyata

Dari latar  belakang diatas penulis membuat Aksi Nyata dengan tema PotRET (Pot Ragam Edukasi Toga) kegiatan ini bertujuan untuk Program ini bertujuan agar siswa mengenal berbagai macam tumbuhan yang berkhasiat untuk mengobati penyakit, pembentukan karakter cinta lingkungan, cerdas, bertanggung jawab, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkannya di lingkungan keluarga maupun masyarakat, dan bisa mempercantik lingkungan sekolah serta mampu menumbuhkan cinta kepada budaya jambi.

1. hari pertama : persiapan

-Koordinasi dengan Kepala sekolah, Rekan guru dan masukan dari Fasilitator dan Pengajar Praktik.

-Merancang kegiatan dan disosialisasikan kepada rekan guru lain supaya bisa ikut berpartisipasi

2. Hari kedua

Melaksanakan Aksi Nyata  PotRET (Pot Ragam Edukasi Toga) dengan menyiapkan perlengkapan pembuatan media tanam yaitu membuat pot bunga dengan handuk semen seperti semen, handuk bekas, pasir dan air 

3. Hari ketiga 

Mengecet pot yang sudah kering dengan cat tembok sebagai cat dasar setelah itu baru dilukis motif batik jambi dengan cat minyak sebagian anak melukis di pot tanah liat.

4 . Hari keempat 

Menanam tanaman toga di media tanam yang sudah dibuat.

5. - Testimoni dari rekan guru.

    - evaluasi pembuatan laporan. 

3.   Hasil  Dari Aksi Nyata

Dari kegiatan aksi nyata yang dilakukan tersebut anak-anak melaksanakannya dengan baik. Adapun hasil yang diperoleh melalui pelaksanaan aksi nyata ini yaitu sebagai berikut :                                                                                                       

1. Guru memberikan  materi tentang apa yang dimaksud tanaman toga, jenis tanaman toga dan manfaatnya bagi kesehatan 

2. Guru mendemonstrasikan cara membuat pot dari handuk dan semen kemudian melukis dengan motif batik jambi untuk menumbuhkan cinta terhadap budaya jambi.

3. Siswa bisa memahami apa saja  tanaman toga, jenis tanaman toga dan manfaatnya bagi kesehatan 

4. Bangkitnya rasa peduli siswa terhadap lingkungan sekolah, tanggung jawab dan cinta pada budaya jambi.

4. Rencana Perbaikan Pelaksanaan  Dimasa Yang Akan  Datang                                                       

Dari rangkaian kegiatan aksi nyata tersebut, penulis melakukan refleksi dan evaluasi, dan merencanakan perbaikan untuk pelaksanaan yang akan datang, yaitu:

1. Melakukan inovasi untuk kegiatan program yang lainnya.

 2. Kolaborasi lagi dengan rekan sejawat untuk kegiatan yang lain.

3. Berbagi pengalaman dari proses kegiatan yang telah dilakukan 

4. Perbaikan-perbaikan yang lain terkait dengan menciptakan karakter anak bertanggung jawab, namun juga lainnya untuk menumbuhkan siswa merdeka belajar, berbudaya positif dan cinta kepada pada lingkungan serta budaya jambi.

5.  Dokumentasi  Proses Dan  Hasil  Pelaksanaan

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
                                                                                         

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
 
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
                                                   
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun