Â
Nama : Seri Nanda Hasibuan
Fakultas : Ekonomi Bisnis Islam
Jurusan : Akuntansi Syariah
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Dunia saat ini tengah dihebohkan oleh wabah virus corona. Menurut World Health Organization (WHO), coronaviruses (cov) adalah virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Infeksi virus ini dinamakan covid-19. Kemunculan Virus ini pertama kali terdeteksi di Wuhan Cina, kemudian berkembang dan menyebar sangat cepat ke berbagai negara, dan saat ini merupakan suatu pandemi yang sudah melanda ke seluruh dunia.
Ada banyak sektor yang terdampak dengan pandemi covid 19 ini. Mulai dari sektor ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan lain-lain. Berbagai kebijakan mulai diambil untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dari dampak pandemi covid ini. Seperti penerapan bekerja dirumah aja (work from home), social distancing dan physical distancing, sampai diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Â
Penerapan berbagai kebijakan ini mau tidak mau Tentu berpengaruh ke berbagai bidang terutama bagi perekonomian. Pemerintah dan masyarakat diminta harus bersiap terhadap dampak yang terjadi bila kasus penyebaran virus ini semakin berlarut. Saat ini Dampak dari penyebaran covid ini yang paling dirasakan berat salah satunya terhadap perekonomian di Indonesia, di mana pertumbuhan ekonomi mengalami pelambatan.
Tidak hanya indonesia dampak wabah Covid-19 juga dirasakan perekonomian negara- negara dunia . Pada triwulan pertama 2020 ini pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara mitra dagang Indonesia tumbuh negatif: Singapura -2.2, Hongkong -8,9, Uni Eropa -2,7 dan China mengalami penurunan sampai minus 6,8. (https://money.kompas.com/2020)
Beberapa negara memang masih tumbuh positif namun menurun bila dibanding dengan kuartal sebelumnya.