Rasanya bangga sekali karena sudah memiliki domain sendiri tapi ternyata nama tersebut membawa sesuatu yang lain.Â
Yup, ternyata dengan domain tersebut saya harus mendaftar GA kembali. Umur GA yang belum genap sebulan akhirnya harus hilang. Rasanya menyesal dan ingin menangis. Parahnya lagi ketika saya tanya-tanya di forum ada kemungkinan bisa tidak diterima kembali karena harus direview lagi.
Tidak hanya itu, pergantian domain tersebut membuat saya kehilangan banyak pengunjung. Wah, rasanya benar-benar down saat itu.Â
Tidak ingin kehilangan begitu saja, pada bulan januari tersebut saya membuat 20 postingan dan 8 artikel di bulan Februari.Â
Saya sudah pasrah kalau misalnya tidak di terima di google adsense lagi ya sudah berarti bukan rejeki.
Untunglah pertengahan bulan maret GA saya akhirnya diterima kembali. Jadi terhitung 26 Januari 2015 sampai 18 Maret 2015 saya bisa dibilang "kehilangan GA".
Menunggu pin dari GA
Untuk nanti mencairkan GA kita perlu mendapatkan pin terlebih yang menjadi bukti kita benar-benar pemilik akun tersebut. Untuk mendapatkan pin ini kita harus memiliki saldo paling tidak $10.Â
Setelah ada email pemberitahuan dari google bahwa pihaknya sudah mengirimkan pin, saya harus menunggu kira-kira 1 bulanan lagi.
Merasa alamat yang sudah dimasukkan sudah benar tapi pin tersebut tidak kunjung-kunjung sampai. Akhirnya saya berinisiatif menanyakan langsung ke kantor pos di kota kabupaten (waktu itu saya berada di kalimantan barat).Â
Ternyata surat tersebut sudah berada di sana sejak lama dan menurut mereka tidak tahu alamatnya. Soalnya amplop suratnya juga seperti amplop kecil biasa tapi sedikit logo google.Â
Artinya pada tahap ini, saya hanya menunggu saldo mencapai batas minimum untuk bisa mencairkan uangnya.
Mencairkan pendapatan  Google Adsense pertama kali
