Mohon tunggu...
Sergius Leski
Sergius Leski Mohon Tunggu... Guru - Self-Learner

Seorang guru yang hobi membaca Kunjungi Blog https://investasimillennial.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mungkinkah Saya dan Anda "Belajar Korupsi?"

6 April 2014   17:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:00 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal dengan  memanfaatkan waktu dengan baik, saya rasa kita tidak perlu harus ingkar janji. Belajar mengingat janji bukan hanya akan membuat kita "bebas" dari korupsi terhadap waktu tapi juga kita belajar untuk bertanggung jawab, konsisten (dalam perkataan), belajar fokus sekaligus dapat mengelola kehidupan dengan baik.

#3 Kehilangan Kepercayaan dari orang lain

Konsekuensi lain dari poin nomor 2 adalah kita akan kehilangan kepercayaan dari orang lain. Siapa yang mau disuruh nunggu berjam-jam? Ya, kalau saya tidak punya pekerjaan lain mungkin tidak apa-apa, tapi kalau ada? Sekalipun Anda orang penting kalau namanya sering telat siapa yang senang? Kalau ada yang senang hampir dipastikan ada udang dibalik batu. Masih percaya sama yang lagi berkoar-koar sekarang kalau kemarin-kemarin semua tahu mereka selalu menunda pekerjaan dan melanggar janjinya? Siapa yang ingin menaruh harapan pada orang yang tidak bisa dipercaya? Membangun kepercayaan itu susahnya minta ampun, tentu kita tidak ingin kehilangan hanya karena hal kecil bukan? Penting untuk kita sadari bahwa menghargai waktu juga berarti menghargai orang lain dan orang sangat senang bila merasa dihargai.

Setidaknya 3 poin di atas bisa menggambarkan bagaimana "korupsi kecil" dapat berdampak buruk. Korupsi tidak selalu tentang uang dalam jumlah yang besar tetapi selalu membawa dampak yang besar. Saya percaya bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai waktu. Ada pepatah mengatakan "Waktu adalah uang." Ketika kita tidak menghargai waktu berarti secara tidak langsung Anda belajar korupsi. Saya dan Anda juga pasti pernah terlambat sekali dua kali tapi setidaknya sekarang sudah waktunya untuk sadar dan berubah serta tentu saja tidak meneruskan kebiasaan itu. Pertanyaan refleksi dari saya, "Haruskah kita diciduk KPK dulu baru sadar kalau kita terlibat korupsi? "

"Hargai hidup, Hargai waktu Anda !"

Salam Hari Minggu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun