Tanda-tanda siswa sulit membaca
Siswa-siswa yang kesulitan membaca seringkali menganggap membaca sebagai proses yang rumit sehingga mereka menghindarinya. Perhatikan tanda-tanda ini berikut ini ketika siswa sedang membaca:
    1.Siswa tidak bisa mengenali bunyi dari huruf
- Sering melewati kata-kata dalam kalimat yang dibaca
- Tidak memahami ide-ide penting dalam bacaan
- Tidak bisa mengingat tulisan yang di bacanya
- Membunyikan kata yang sama setiap kali muncul di halaman
- Sering menebak kata-kata yang tidak dikenal, daripada mengucapkannya
Tips melatih siswa dalam membaca
Siswa yang mengalami kesulitan membaca seringnya akan mengalami kesulitan di mata pelajaran lainnya. Ketika siswa sulit membaca ia juga akan kesulitan untuk memahami dan menjelaskan materi tertulis.
Padahal sebagian besar pembelajaran dilakukan dengan membaca dan menulis. Baik itu mata pelajaran sains, bahasa, seni maupun sosial.
Untuk itu, lakukanlah tips berikut agar kemampuan membaca siswa menjadi lebih baik:
- Lakukan sesi membaca bersama. Ketika siswa mendengar seseorang yang lebih lancar membacakan sesuatu untuknya, siswa bisa belajar soal intonasi serta ritme baca yang lebih baik.
- Menerapkan teknik echo reading. Jika siswa kesulitan membaca dengan ekspresi, cobalah membaca satu bagian dan minta siswa untuk ikuti intonasi dan penekanan yang sama dengan Moms.
- Gunakan sight word. Sight word adalah media yang umum digunakan untuk melatih siswa membaca. Sight word berisi kata-kata yang paling sering digunakan sehari-hari dan menjadi dasar dari keterampilan membaca dan menulis siswa.
- Membuat area khusus membaca. Meski tidak membantu secara teknis, langkah ini juga dapat membangun keinginan siswa untuk membaca lebih tinggi. Berikanlah siswa ruangan khusus baca yang dipenuhi koleksi buku khusus siswa.
- Biarkan siswa memilih buku yang mereka suka. Ketika siswa memiliki buku bacaan favorit, biasanya siswa akan lebih mudah memahami proses pembelajaran.
- Coba latih siswa dengan audio book. Audio book memungkinkan siswa mendengarkan buku favoritnya berulang kali. Dengan begitu siswa bisa belajar membaca sambil diiringi rekaman suara.
Selain perlu melatih siswa di rumah, orang tua juga perlu berkonsultasi dengan guru siswa di sekolah. Orang tua bisa bekerja sama dengan guru siswa di sekolah agar kemampuan siswa dalam membaca terpantau dengan baik.
Ketika siswa sulit membaca, orang tua berperan penting untuk terus mendukung dan membantunya. Jika tidak dibantu, bukan tidak mungkin siswa akan terus mengalami kesulitan membaca bahkan hingga ia bertumbuh dewasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H