Mohon tunggu...
Sergius Setoni
Sergius Setoni Mohon Tunggu... Guru - Guru

Memancing,Nonton TV,Main Bola Volly

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problem Based Learning (PBL)

7 Februari 2024   00:25 Diperbarui: 7 Februari 2024   00:30 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Problem Based Learning

Problem based learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah adalah model pembelajaran yang mengutamakan penyelesaian masalah umum yang lazim terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Masalah adalah hal paling nyata yang akan menjadi hambatan utama dalam kehidupan manusia. Lalu “masalah” sendiri itu apa? Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Menghadapi masalah akan mengajarkan bagaimana cara terbaik dalam menjalani hidup.

Mengapa? Karena peserta didik langsung mempelajari bagaimana caranya menghadapi berbagai kesenjangan harapan yang akan selalu mereka temui dalam hidup. Saat hal tersebut terjadi, karakter (sikap) dan daya nalar (kognisi) mereka akan teruji dan terlatih dalam sekali tepuk.

Tujuan Problem Based Learning

tujuan utama dari model PBL bukan sekedar menyampaikan pengetahuan kepada Peserta didik  namun juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah serta kemampuan Peserta didik  itu sendiri yang secara aktif dapat memperoleh pengetahuannya sendiri.Model problem based learning berusaha untuk membantu Peserta didik  menjadi pembelajar yang mandiri dan otonom.

Melalui bimbingan Pendidik yang secara berulang-ulang mendorong dan mengarahkan mereka untuk mengajukan pertanyaan dan mencari penyelesaian terhadap masalah nyata oleh mereka sendiri, Peserta didik  secara tidak langsung akan belajar untuk menyelesaikan tugas-tugas itu secara mandiri dalam hidupnya kelak.

Sintaks Problem Based Learning

Lalu seperti apa sintaks, prosedur, langkah, atau tahapan dari model problem based learning adalah sebagai berikut :

Memberikan orientasi masalah kepada Peserta didik  dengan menjelaskan tujuan pembelajaran serta bahan dan alat yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.

Membantu mendefinisikan masalah dan mengorganisasikan Peserta didik  dalam belajar menyelesaikan masalah.

Pendidik mendorong peserta didik untuk mencari informasi yang sesuai dan mecari penjelasan pemecahan masalahnya.

Mendukung Peserta didik  untuk mengembangkan dan menyajikan hasil karya.

Pendidik membantu Peserta didik  melakukan refleksi terhadap hasil penyelidikannya dan proses pembelajaran yang telah dilakukan.

Mmenjelaskan tujuan pembelajaran meliputi menjelaskan logistik yang dibutuhkan dan memotivasi Peserta didik  dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih,

Membantu Peserta didik  mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan permasalahan tersebut.

Mendorong Peserta didik  dalam mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk penjelasan masalah, pengumpulan data, hipotesis, dan pemecahan masalah,

Membantu Peserta didik  dalam merencanakan serta menyiapkan laporan hasil karya yang sesuai seperti laporan,

Pendidik membantu Peserta didik  untuk melakukan evaluasi terhadap penyelidikan mereka.

Manfaat Problem Based Learning

Manfaat utama penerapan model pembelajaran PBL adalah sebagai berikut:

Peserta didik  akan tertantang untuk menyelesaikan masalah yang akan membuat Peserta didik  menjadi terbiasa menghadapi masalah

Solidaritas sosial akan terpupuk dengan adanya diskusi dengan teman satu kelompok,

Pendidik dengan Peserta didik  akan semakin akrab

Peserta didik  akan terbiasa menerapkan metode eksperimen karena ada kemungkinan suatu masalah yang harus diselesaikan Peserta didik  melalui eksperimen

Kelebihan dan Kekurangan Problem Based Learning

Segala hal di dunia ini tentunya akan hadir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tak luput dari ketidaksempurnaan tersebut, problem based learning juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri yang akan dipaparkan dalam penjelasan di bawah ini.

Kelebihan PBL

  • Meningkatkan motivasi Peserta didik  dalam belajar untuk mentransfer pengetahuan yang baru serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan ketrampilan kreatif.
  • Mendorong Peserta didik  untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah pada dunia nyata,
  • Membangun pengetahuan Peserta didik  melalui aktivitas belajar,
  • Mempelajari materi yang sesuai dengan permasalahan,
  • Terjadi aktivitas ilmiah melalui kerja kelompok pada Peserta didik ,
  • Kemampuan komunikasi akan terbentuk melalui kegiatan diskusi dan presentasi hasil pekerjaan,
  • Melalui kerja kelompok Peserta didik  yang mengalami kesulitan secara individual dapat diatasi.

Kekurangan PBL

Kelemahan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning antara lain:

1. Tidak semua materi pembelajaran dapat menerapkan PBL, Pendidik harus tetap berperan aktif dalam menyajikan materi (dan akan kesulitan dalam kelas gemuk).

2. Keragaman Peserta didik  yang tinggi dalam suatu kelas akan menyulitkan dalam pembagian tugas berdasarkan masalah nyata.

3. Peserta didik  yang terbiasa mendapatkan informasi yang diperoleh dari Pendidik sebagai narasumber utama akan merasa kurang nyaman dengan cara belajar sendiri dalam pemecahan masalah.

4. Jika Peserta didik  tidak mempunyai rasa kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba memecahkan masalahnya.

5. Tanpa adanya pemahaman Peserta didik  terhadap mengapa mereka harus berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari maka mereka tidak akan belajar apa yang ingin mereka pelajari.

Kesimpulan 

Problem Based Learning ( PBL ) adalah agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, mandiri dalam belajar, dan memiliki keterampilan sosial yang tinggi dalam kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun