Mohon tunggu...
Sergius Setoni
Sergius Setoni Mohon Tunggu... Guru - Guru

Memancing,Nonton TV,Main Bola Volly

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Pembelajaran yang Inovatif di Sekolah

6 Februari 2024   21:40 Diperbarui: 6 Februari 2024   22:09 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Lakukan Refleksi dan Perbaikan

Setelah menerapkan model pembelajaran inovatif, lakukan refleksi terhadap proses pembelajaran. Evaluasi apa yang berhasil dan apa yang tidak berjalan dengan baik. Gunakan wawasan ini untuk memperbaiki dan mengembangkan kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Model Pembelajaran Inovatif

Penerapan model pembelajaran inovatif memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Kelebihan:

       1. Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.

  1. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
  2. Memfasilitasi pengembangan keterampilan yang relevan dengan masa depan.
  3. Memperluas pemahaman siswa melalui eksplorasi aktif.
  4. Mendorong kerja sama dan kolaborasi antar siswa.

Kekurangan:

       1. Memerlukan waktu yang lebih lama dan persiapan yang lebih intensif bagi guru.

  1. Mungkin membutuhkan sumber daya teknologi yang lebih banyak.
  2. Tidak semua siswa merespons dengan baik terhadap model pembelajaran inovatif.
  3. Dapat menghadirkan tantangan dalam hal evaluasi dan penilaian pembelajaran.
  4. Perubahan yang cepat dalam metode pembelajaran dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi beberapa siswa.

Kesimpulan

Model pembelajaran inovatif adalah pendekatan yang dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Dengan demikian guru dapat menyajikan pengalaman pembelajaran yang menarik dan relevan bagi siswa. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, model pembelajaran inovatif dapat menjadi alternatif yang efektif dalam mempersiapkan siswa untuk masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun