Mohon tunggu...
Edric Galentino
Edric Galentino Mohon Tunggu... Freelancer - Software Engineer - Mahasiswa di Universitas Mercubuana Jakarta

Saya, Edric Galentino dengan NIM 41522110012 dari Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Teknik Informatika, disini untuk mengerjakan kuis mata kuliah PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB dengan dosen: APOLLO, PROF. DR, M.SI.AK.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dialektis antara Jagat Gumelar dan Jagat Gumulung

21 Juli 2024   02:05 Diperbarui: 21 Juli 2024   04:31 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dialektis Antara Jagat Gumelar dan Jagat Gumulung

Pendahuluan

Jagat Gumelar dan Jagat Gumulung adalah konsep dalam filsafat Jawa yang menggambarkan dua aspek dari realitas: manifestasi eksternal (Jagat Gumelar) dan potensi internal atau latent (Jagat Gumulung). Konsep ini mencerminkan pandangan holistik tentang alam semesta dan manusia, menghubungkan makro dan mikrokosmos dalam harmoni yang dinamis. Dalam konteks modern, terutama di Indonesia, konsep ini dapat diterapkan untuk memahami berbagai aspek kehidupan, termasuk pengembangan pribadi, sosial, dan budaya.

Makna Jagat Gumelar dan Jagat Gumulung

What: Definisi dan Karakteristik

Jagat Gumelar mengacu pada dunia yang terlihat, dunia yang terwujud dan dapat diamati. Ini mencakup semua fenomena fisik, interaksi sosial, dan manifestasi budaya yang nyata. Dalam konteks ini, Jagat Gumelar adalah representasi dari segala sesuatu yang berada di luar dan dapat dirasakan oleh panca indera.

Jagat Gumulung, di sisi lain, adalah dunia yang tersembunyi atau latent. Ini mencakup potensi, ide, dan kemungkinan yang belum terwujud. Jagat Gumulung adalah dunia internal yang penuh dengan potensi dan sumber daya yang menunggu untuk diaktualisasikan. Ini adalah ruang di mana ide, impian, dan visi bersemayam sebelum mereka diwujudkan dalam dunia nyata.

Why: Mengapa Konsep Ini Penting

Pemahaman tentang Jagat Gumelar dan Jagat Gumulung penting karena memberikan perspektif yang lebih dalam tentang realitas dan eksistensi. Ini membantu kita melihat bahwa apa yang kita alami dan lihat hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan realitas yang lebih besar. Dengan menyadari adanya potensi laten (Jagat Gumulung), kita dapat lebih memahami bahwa setiap individu dan masyarakat memiliki sumber daya yang belum dimanfaatkan sepenuhnya.

How: Penerapan Konsep dalam Kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun