Mohon tunggu...
Edric Galentino
Edric Galentino Mohon Tunggu... Freelancer - Software Engineer - Mahasiswa di Universitas Mercubuana Jakarta

Saya, Edric Galentino dengan NIM 41522110012 dari Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Teknik Informatika, disini untuk mengerjakan kuis mata kuliah PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB dengan dosen: APOLLO, PROF. DR, M.SI.AK.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia Pendekatan Robert Klitgaard dan Jack Bologna

21 Juli 2024   01:21 Diperbarui: 21 Juli 2024   01:21 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh Penerapan di Indonesia

1. Mengurangi Monopoli: Pemerintah Indonesia dapat menerapkan desentralisasi administratif untuk mengurangi kekuasaan terpusat di tingkat nasional dan memperkuat pemerintahan lokal.
   
2. Mengurangi Diskresi: Membatasi diskresi pejabat publik dengan menetapkan prosedur standar untuk keputusan yang melibatkan alokasi sumber daya publik.
   
3. Meningkatkan Akuntabilitas: Memperkuat peran lembaga pengawas seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengaudit dan mengawasi kegiatan pemerintah.

Pendekatan Jack Bologna

What: Teori Segitiga Kecurangan

Jack Bologna mengembangkan teori segitiga kecurangan yang terdiri dari tiga elemen: Tekanan, Kesempatan, dan Rasionalisasi.

Why: Mengapa Teori Ini Penting

Teori ini membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong individu untuk melakukan kecurangan atau korupsi. Dengan memahami ketiga elemen ini, kita dapat mengembangkan langkah-langkah pencegahan yang efektif.

How: Cara Mencegah Korupsi Berdasarkan Teori Segitiga Kecurangan

1. Mengurangi Tekanan: Mengurangi tekanan finansial dan target yang tidak realistis yang mendorong individu untuk melakukan kecurangan.
2. Mengurangi Kesempatan: Memperketat kontrol internal untuk mengurangi kesempatan melakukan kecurangan.
3. Mengatasi Rasionalisasi: Meningkatkan etika dan kesadaran moral untuk mencegah individu merasionalisasi tindakan korupsi mereka.

Contoh Penerapan di Indonesia

1. Mengurangi Tekanan: Pemerintah dan perusahaan dapat mengurangi tekanan pada pegawai dengan menetapkan target yang realistis dan menyediakan dukungan finansial yang memadai.
   
2. Mengurangi Kesempatan: Memperketat sistem kontrol internal di instansi pemerintah dan perusahaan untuk mengurangi peluang terjadinya korupsi.
   
3. Mengatasi Rasionalisasi: Melaksanakan program pendidikan etika dan integritas di sekolah dan tempat kerja untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun