Mohon tunggu...
Ndiken Sergi
Ndiken Sergi Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Almasuh - Papua

Tulis dan Tulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memahami Perkembangan Teknologi dengan Bijak

3 Februari 2019   00:35 Diperbarui: 4 Februari 2019   17:45 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan dunia teknologi pada abad ke - 21 sangat luar biasa. Manusia tidak lagi menggunakan seorang kurir atau burung merpati untuk mengirim pesan ke suatu tempat. Tetapi hanya dengan mengetik tuts pada keyboard di Handphone, atau Gadget, maka Short Messages (SMS) / pesan singkat dapat terkirim dalam hitungan detik. 

Fenomena tersebut mempermudah dan menghemat waktu. Sehingga manusia dengan berbagai kesibukan rutinitasnya dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam durasi waktu yang cepat dan singkat. 

Tanpa kita sadari kecanggihan teknologi mulai menjadi primadona di segala sendi kehidupan. Mulai dari perekonomian, politik, komunikasih, social, pemerintahan, kedokteran dan lain - lain. Semua sector kehidupan tersebut perlahan tapi pasti, sudah menjadikan kecanggihan teknologi sebagai kebutuhanan pokok (primadona). 

Misalnya dalam dunia komunikasih yang erat kaitannya dengan politik. Media social di gunakan Untuk menyebarkan pesan - pesan kampanye, atau komunikasih politik kepada public. Keunggulan kecepatan dan mudahnya mengakses media tersebut oleh publik betul - betul di manfaatkan, dan menjadi alasan utama mengapa media tersebut digunakan.

Bagaimana kita bisa membaca kisah sukses Barac Obama di Amerika Serikat dalam memenangakan pemilahan presiden,runtuhnya resim Hosni Mubarak di Mesir, atau peristiwa penodaan agama oleh Ahok di Jakarta. Ketiga Peristiwa bersejarah dalam kehidupan umat manusia tersebut tidak terlepas dari peran besar media social, Facebook dan Youtube dalam menyampaikan pesan ke publik. Dan masih banyak lagi peran teknologi masa kini yang membawah perubahan kedalam kehidupan umat manusia. 

Rakyat Mesir Turun Ke Jalan Menuntut H. Mubarak Segera Lengser
Rakyat Mesir Turun Ke Jalan Menuntut H. Mubarak Segera Lengser
Bahkan perkembangan teknologi dari masa - kemasa ikut berperan dalam penamaan suatu generasi, yakni generasi X, Generasi Y, Generasi Z dan Generasi Alpha. 

Generasi X adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1965 sampai dengan 1980 masehi. Generasi ini terlahir pada masa gejolak dan transisi global seperti era Perang Dingin antara blok barat yang dikomandoi Amerika Serikat dan blok timur yang dikomandoi Uni Soviet, Perang Vietnam antara pasukan Vietkong yang berhaluan komunis dengan pasukan Vietnam Selatan yang dikomandoi Amerika Serikat, serta Revolusi Tenteram yang menandakan jatuhnya tembok Berlin dan bersatunya Jerman Timur dan Jerman Barat. Tahun-tahun ketika generasi ini lahir merupakan awal dari penggunaan PC (personal computer), video games, tv kabel, dan internet. Penyimpanan datanya pun menggunakan floopy disk atau disket. MTV dan video games sangat digemari oleh orang - orang pada masa ini.

Generasi Y adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1981 sampai dengan 1994 masehi. Generasi ini disebut juga dengan sebutan generasi milenial, yang sudah mengenal teknologi seperti komputer, video games, dan smartphone.. 

Generasi Z adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1995 sampai dengan tahun 2010 masehi. Generasi Z adalah generasi setelah Generasi Y, generasi ini merupakan generasi peralihan Generasi Y dengan teknologi yang semakin berkembang. Beberapa diantaranya merupakan keturunan dari Generasi X dan Y.

Generasi Alpha adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 2011 sampai dengan tahun 2025. Generasi yang lahir sesudah Generasi Z.

Begitu dasyatnya peran kecanggihan teknologi sehinga dapat membelah sebuah generasi dalam tatanan kehidupan umat manusia 

Tatanan kehidupan baru umat manusia telah tercipa berkat peran dunia teknologi moderen masa kini. Alam bawah sadar manusia telah terkontaminasi oleh teknologi. Media social, youtube, dan lain - lain, lambat laun sudah menjadi kebutuhan pokok  di dalam kehidupan umat manusia. Sesuatu hal yang akan sulit untuk di pisahkan dari kehidupan.

Begitu banyak perubahan yang di bawah oleh kecanggiaan ilmu pengetahuan di dalam kehidupan manusia. Sehingga muncul pertanyaan penting, Apakah pada suatu saat umat manusia akan berpikir untuk kembali ke jaman - jaman sebelum teknologi ini ada ?  

Bagaimana kita melihat berbagai kasus asusila anak di bawah umur, yang di latar belakangi oleh media social. Berbagai macam kasus kriminal yang berawal dari pertemanan dan percakapan di media sosial dan kasus prostitusi online. Dengan begitu mudahnya peristiwa - peristiwa itu terjadi. Apakah perilaku kita yang menyebabkan sehingga kasus - kasus tersebut mucul ? 

Misalnya di jepang, orang - orang jepang dalam mengakses media sosial, mereka hanya akan berteman dengan orang yang dikenali. Sehingga orang - orang yang tidak dikenal dalam meminta pertemanan akan di tolak. 

Inilah fenomena kecanggihan teknologi bagi umat manusia. Ketika teknologi tersebut berada pada jiwa pribadi manusia yang baik, maka teknologi tersebut akan membawa angin surga bagi penggunanya. Tetapi pada saat teknologi tersebut berada pada jiwa pribadi manusia yang buruk, maka teknologi tersebut akan membawa bencana bagi penggunannya. 

Seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat di pisahkan. Kecanggihan teknologi ini berjalan bersamaan dengan kepribadian umat manusia. Kebijaksanaan yang akan mengarahkan, kemana tujuan mulia yang harus di capai. Sehingga dapat menjernikan mata hati kita dari hukum rimba. Orang yang kuat, memangsa yang lemah, atau Negara yang kuat memangsa Negara yang lemah.

Diharapkan tenkologi menjadi anugerah di tangan para pengguna. Sehingga hembusan angin surga dapat terasa di tengah - tengah keluarga tercinta. Harapan setiap insan melihat jembatan pelangi jangan sampai dinodai oleh perilaku buruk dalam mengakses teknologi. 

"Microsoft bukanlah tentang keserakahan, tetapi mengenai inovasi dan keadilan".  - Bill Gates, Pendiri Microsoft.

oleh : Pejuang Pena

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun