- Bagaimana bisa anda merupakan kepercayaan anda jika apa yang anda percayai 10-30 tahun yang lalu bukanlah hal yang anda percayai hari ini? Kepercayaan anda dipengaruhi oleh masyarakat, situasi dan ujga kondisi keluarga anda. Bagaimana bisa hal ini merupakan "milik anda"?
- Bagaimana bisa anda merupakan ingatan anda jika mereka datang, pergi, dan bahkan hilang?Â
Seperti yang kita lihat, apa yang selama ini kita percayai sebagai diri kita, bukanlah diri kita yang sebenarnya. Jadi apa diri kita sebenarnya?
Apa yang telah ada disana dan akan terus ada disana?
KESADARAN.
Apa yang terus berada disana untuk melihat segala hal yang terjadi dalam hidup anda? Apa yang tidak pernah berubah? Apakah inti dari diri anda sebenarnya.Â
Kesadaran.Â
Kesadaran merupakan susunan dari seluruh hal. Bahkan, ilmu pengetahuan telah menemukan bahwa seluruh hal yang ada di dunia ini adalah kumpulan energi yang bergetar dengan frekuensi tertentu. Di dalam pengalaman kita sebagai manusia, saat ini, kesadaran, atau arwah kita termanifestasi dengan energi yang merupakan sumber dari segalanya.
Sulit untuk mengungkapkan hal ini karena bahasa manusia sungguh terbatas. Namun cara termudah untuk mengalami 'masa sekarang' yang adalah diri anda, adalah melalui meditasi, atau mendiamkan pikiran, membantu anda untuk menyadari pikiran anda, dan tempat kosong diantara pikiran-pikiran itu. Tempat kosong itu adalah DIRI ANDA.Â
Akan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menyadari sepenuhnya bahwa anda bukanlah ego anda, dan terkadang ada begitu banyak integrasi dari pengetahuan ini, dalam level yang dalam. Menemukan bahwa seluruh hal yang anda percayai sebelumnya adalah sesuatu yang salah merupakan sesuatu yang sulit diterima. Bahkan, jangan kaget jika ternyata anda mengalami penolakan dengan artikel ini. Ini normal.
Tugas dari ego adalah untuk melindungi diri kita sendiri dari kepercayaan bahwa anda terpisah dari orang lain dan juga hidup itu sendiri. Mengalami state dimana tidak ada ego, dimana tidak ada 'diri anda sendiri', ini adlah pencerahan yang bisa membuat depresi dan mungkin menganggu.
Bagaimana mungkin tidak ada "aku" atau "kamu" itu menyenangkan? Hal ini bisa dimengerti.
Jawabannya adalah, untuk bisa mengerti, anda harus mengalami kesadaran itu sendiri.
Tanpa mengalami kebenaran mengenai siapa diri anda sebenarnya, pencarian spiritual anda akan menjadi intelektual dan rentan terhadap ketakutan yang dapat mensabotase.