Mohon tunggu...
Siti Nurdiana
Siti Nurdiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi nonton drakor, kepribadian tidak ada yang special

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Serba-Serbi Magang di Disbudporapar Kabupaten Nunukan oleh Mahasiswi Universitas Teknologi Sumbawa

2 Januari 2024   14:47 Diperbarui: 2 Januari 2024   14:54 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
   Dokumentasi Pribadi

        Nunukan – Universitas Teknologi Sumbawa memiliki Program MBKM diantaranya adalah UTS Intership yaitu kegiatan magang yang dilakukan mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan di perguruan tinggi dan di implementasikan pada dunia kerja. Selain itu kesempatan ini diberikan bagi mahasiswa untuk bisa merasakan sensasi baru dalam dunia pekerjaan khususnya dalam sektor pariwisata.

            Penulis berkesempatan untuk magang di Dinas Kebudayan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata tepatnya di bidang Pemasaran dan Kemitraan Ekonomi Kreatif. Dalam kesempatan maang ini penulis melaksanakan magang selama 15 minggu kerja yang terhitung mulai 18 September sampai dengan 27 Desember 2023.

Program Studi penulis adalah Ekonomi pembangunan dengan nama lengkap Siti Nurdiana dan akrab disapa diana. Pada bidang keilmuwan yaitu Ekonomi Pembangunan penulis merasa di Disbudporapar menjadi tempat untuk mengemangkan pengetahuan seputar masyarakat, kebudayaan, dan ekonomi. Selain itu dikarenakan penulis ditempatkan di bidang pemasaran dan kemitraan ekonomi kreatif yang tugasnya mempromosikan daerah nunukan baik dibidang pariwisata hingga pelaku ekonomi kreatif atau di sebut UMKM.

            Selama tiga bulan lebih ini penulis banyak terlibat dalam berbagai kegiatan, dan salah satunya adalah kegiatan besar yaitu Pesta Rakyar Perbatasan (Paras Fest) yaitu momentum HUT Nunukan Ke-24 Tahun yang mengangkat tema ‘Kerja Bersama untuk Nunukan Maju’. Sejumlah kegiatan telah disiapkan dalam gelaran Paras Fest diantaranya lomba gerak jalan, pawai pembangunan, lomba senam yameto dan lukiwol, pentas seni budaya, tablig akbar, lomba desain membatik Lulantatibu, lomba puisi, fashion show, lomba cerita dan pentas musik lokal yang dimana diselenggaran untuk jenjang sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atasdan umum.

            Selain itu juga pencatatan Rekor Muri Yameto yang melibatkan Instansi pemerintahan, organisasi masyarakat nunukan dan seluruh sekolah. Jumlahnya sekitar kurang lebih 7ribu peserta. Pada malam puncak closing ceremony akan dihibur Novia Bachmid dan Band Armada.

            Selama mengadakan Paras Fest dimulai dari pendaftaran peserta hingga pelaksanaan lomba dan pengumuman lomba. Penulis sangat banyak mendapatkan pelajaran dimulai dari tata kelola administrasi, mengatur waktu siap sedia melakukan pekerjaan apapun meskipun bukan dari jobdesk dikarenakan terbatas nya sumber daya manusia, menjalani lembur untuk mempersiap lomba sampai dengan pelaksaan lomba agar Paras Fest dapat berjalan lancar. Selan itu penulis menyadari dengan adanya kegiatan ini ikatan emosional dan keakraban antara penulis dengan seluruh karyawan di bidang pemasaran dan kemitraan ekonomi kreatif menjadi lebih dekat, hingga sudah terasa seperti saudara dan orang tua sendiri.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

            Dalam menjalani proses magang yang cukup Panjang tentu penulis mengalami tantangan baru seperti adaptasi dan manajemen waktu. Sebagai intern penulis harus bisa beradaptasi dengan cara bidang ekraf yang terstruktur dan kadang challenging pada saat ada tugas yang mendadak.  Namun hal itu justru membuat penulis terus belajar agar mampu menyesuaikan dengan tempat mangang yang di jalani.

            Harapan setalah mengikuti kegiatan magang ini yaitu dengan adanya magang ini ilmu dan pengalaman yang telah penulis dapatkan di instansi ini dapat bermanfaat untuk pengalaman di dunia kerja.

            Terdapat pesan yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemasaran dan Kemitraan Ekonomi Kreatif kepada penulis yaitu “tetap semangat untuk terus belajar dan memperjuangkan mimpi, terus improve diri karena dengan kualitas ,etika yang baik dan value yang tinggi kita akan selalu diterima dimanapun kita berada”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun