Diskusi juga menyinggung tentang pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah. Para peserta didorong untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dengan cara aktif mengedukasi keluarga dan tetangga mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. Diharapkan, dengan partisipasi aktif masyarakat, masalah sampah dapat diatasi dengan lebih efektif dan efisien. Peranan BUMDes dalam pengelolaan sampah sangatlah penting disini. BUMDes diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam transformasi sampah menjadi sumber daya yang bernilai ekonomis. Dengan adanya BUMDes yang aktif dan inovatif, desa-desa dapat menciptakan peluang usaha baru yang berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa.
FGD ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana sampah dapat diubah menjadi sumber daya yang bernilai ekonomis, sehingga mampu memperkuat peran BUMDes dalam pembangunan ekonomi desa. Dengan kolaborasi berbagai pihak dan inovasi dalam pengelolaan sampah, diharapkan desa-desa dapat mencapai keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan ekonomi secara bersamaan.
Pada akhir acara, para peserta mengungkapkan rasa optimisme dan semangat untuk menerapkan hasil diskusi dalam kehidupan sehari-hari. "Magotisasi ini memang sudah lama desa kami inginkan untuk budidaya ternak di rumah-rumah warga, tetapi selalu belum berhasil. Melalui program kerja KKN kelompok 39 FIA UB inilah, desa kami menemukan titik awal yang baik untuk memulai magotisasi" ucap Bapak Slamet Efendi selaku Kepala Desa Krebet Senggrong.
Kepala BPD (Badan Permusyawaratan Desa), Bapak Abdul Muthollip juga menyampaikan "Kegiatan ini sangat bagus sekali, terkait magotisasi dan pengelolaan sampah. Hal ini sudah lama kami nanti, yang dimana belum terealisasi hingga saat ini. Setelah adanya kegiatan ini, sudah menjadi langkah awal desa untuk merealisasikan hal tersebut, dan jika nantinya berkelanjutan dengan baik, kami tidak akan melupakan anak-anak KKN kelompok 39 FIA UB"
Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk terus mengedukasi masyarakat dan memperkuat peran BUMDes dalam pembangunan desa. Para peserta juga menyampaikan apresiasi kepada narasumber dan penyelenggara yang telah memberikan wawasan dan inspirasi baru dalam pengelolaan sampah. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan dapat meningkat. FGD ini menjadi langkah awal yang penting menuju desa yang bersih, sehat, dan sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H