[caption caption="ROLE"][/caption]
Â
Â
Sumber gambar : http://www.keepcalm-o-matic.co.uk/p/keep-calm-and-be-a-role-model-24/
Idola yang saya pahami adalah sebagai sosok maupun tokoh yang dikagumi karena memiliki hal yang menarik baik itu prestasi, penampilan, perilaku maupun kesuksesannya, tergantung penilaian pengikut idola tersebut.
Sejujurnya, saya merupakan orang yang sedari kecil tidak memiliki tokoh idola seperti anak-anak seumuran saya dulu.
Yaa,,sempat beberapa kali saya menyukai orang tertentu, penyanyi maupun public figure tapi tidak pernah sampai "rela" membeli kaset ataupun tiket konsernya. Sebut saja Taylor Swift ataupun jaman dulu, Dirly Indonesian Idol, ya saya memang bahkan pernah ikut meet n greet foto bareng sama Dirly dengan membayar 30 ribu rupiah tapi itu pun dihadiahkan oleh ayah saya sebagai hadiah ulangtahun yang tidak saya ketahui sebelumnya.
Pada masa remaja saya, sempat berfikir apakah saya aneh karena tidak sama dengan anak-anak lain yang mengumpulkan poster ataupun pergi ke konser artis-artis luar maupun acara live musik yang masih hits sampai sekarang.
Namun, dengan berjalannya waktu sedikit banyak saya menyadari keuntungan tidak memiliki tokoh idola
Saat saya lagi senang-senangnya nonton berbagai beauty guru di youtube, saya selalu berfikir "saya juga bisa!"
Saat saya lagi gila-gilanya tau penghasilan makeup artist di instagram , saya juga selalu berfikir "ah gue juga bisa kalo gini mah"
mungkin terdengar arogan atau sombong, tetapi benar, saya segera mempelajari how to be youtuber dan how to be makeup artist , in real life , walaupun sampai sekarang keduanya belum juga benar-benar berhasil saya lakukan :P
Walaupun begitu, saya tidak menyerah untuk tetap mencoba dan belajar semua hal
Saya bisa menjadi apa saja yang saya mau, tanpa membatasi diri saya!
Teringat dengan kicauan seseorang di twitter, Â " Jadikan idola kita kompetitor ! "
Embrace your uniqness, and be your OWN role model
Kiranya dapat mencerahkan dan mendapat pencerahan,
Serevinna
13 April 2016
12.58 PM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H